JAKARTA – Peningkatan kualitas siswa madrasah di Tanah Air terus ditingkatkan pemerintah. Salah satu upaya meningkatkan kualitas para lulusan madrasah tersebut, membuka peluang bagi lulusan terbaik madrasah melanjutkan studi ke luar negeri dalam tiga tahun terakhir.

Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan mengungkapkan siswa madrasah semakin tahun memiliki peluang lebih baik untuk melanjutkan studi ke luar negeri. “Tahun ini Kemenag sediakan peluang bagi 20 siswa Madrasah Aliyah terbaik untuk dikirm ke Jepang,” kata M. Nur Kholis, ketika ditemui di kantornya, Selasa (15/04).

Ia mengatakan, semakin besarnya peluang siswa madrasah melanjutkan studi ke luar negeri ini, berkat kerjasama Kemenag bersama 20 universitas di Jepang tahun ini. Untuk tahun ini, kemenag ingin ambil peran memberikan beasiswa bagi 20 siswa madrasah ke Jepang.

Dengan demikian, kata M. Nur Kholis, kesempatan melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi di Jepang semakin terbuka lebar bagi setiap siswa madrasah yang memenuhi persyaratan. M. Nur Kholis mengungkapkan sebelumnya 20 perguruan tinggi di Jepang tersebut berkunjung ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia, dan hanya membuka peluang bagi siswa lulusan MAN Insan Cendikia.

Namun untuk tahun ini, jelas M. Nur Kholis, kesempatan itu semakin terbuka lebar, setelah peluang tersebut juga berlaku bagi siswa MAN dan madrasah swasta di Indonesia. Ia mengungkapkan, peluang tersebut terbuka bagi setiap siswa lulusan madrasah, dengan catatan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Di antaranya, memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik. Kemudian memperoleh standar nilai mata pelajaran yang diujikan, termasuk perolehan nilai dari matrikulasi pelajaran yang ditetapkan oleh 20 perguruan tinggi di Jepang.

“Ini adalah tahun kedua madrasah diberikan peluang besar melanjutkan studi ke Jepang,” terang M. Nur Kholis.

Pilihan studi mereka, terangnya, juga akan disesuaikan dengan jurusan yang telah mereka ambil di madrasah. Di antaranya, bila jurusan IPA, bisa mengambil jurusan sains, sedang jurusan IPS, bisa mengambil jurusan-jurusan ilmu-ilmu sosial dan ekonomi.

Saat ini, terang M. Nur Kholis, totalnya sudah 10 orang siswa madrasah yang mendapatkan kesempatan beasiswa studi ke Jepang. Selain ke Jepang, pihaknya juga telah membuka peluang ke beberapa universitas lain di beberapa negara lain, diantaranya Turki, Timur Tengah dan negara Eropa.

Dengan anggaran pendidikan Kemenag yang saat ini sudah meningkat maka peluang mengirimkan siswa madrasah ke luar negeri dari kemenag itu bukan tidak mungkin. Menurut M. Nur Kholis, upaya mengirimkan siswa madrasah studi ke luar negeri ini adalah upaya memfasilitasi lulusan madrasah yang berkualitas untuk memperoleh pendidikan terbaik. (kemenag)