Pesawat-pesawat Rusia, pada Minggu malam 16/11/2016 membombardir beberapa wilayah di Aleppo yang telah berhasil direbut oleh para pejuang perlawanan melalui beberapa serangan udara, hingga menewaskan sedikitnya 40 warga sipil dan puluhan korban luka.

Pesawat-pesawat Rusia menyerang wilayah tersebut dengan menggunakan rudal-rudal "jenis baru", hingga menewaskan puluhan warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak. Sementara itu –hingga berita ini disiarkan- dinas pertahanan sipil setempat masih berusaha mengevakuasi sebuah keluarga dari reruntuhan.

Pesawat-peawat tersebut juga telah menjadikan bangunan perumahan di lingkungan Alqatrgi sebagai target serangan, hingga mengakibatkan seluruh bangunan porak-poranda.

Kepala Dinas Pertahanan Sipil kota Aleppo kepada Sky News Arabia mengatakan, bahwa serangan udara menggunakan rudal-rudal berdaya ledak tinggi, mengingat kehancuran besar yang ditimbulkannya dan suara ledakan yang terdengar sangat keras.

Sehari sebelumnya, pada Sabtu 15/11/2016, Uni Eropa mengutuk keras serangan membabi-buta Rusia di Suriah dan dukungannya terhadap rezim Basyar al-Asad, serta menuduhnya melakukan kejahatan perang di sana. (Dari berbagai Sumber).