Artikel : Analisa Islam - Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits - NULL,

Jajak Pendapat Tentang Poligami
oleh : Abu Muthiah

Pengumpulan Data

Di awal ini, saya ingin agar engkau mengetahui bahwa yang berbicara denganmu adalah wanita seperti Anda juga. Dia memiliki rasa kasih sayang dan jiwa yang jernih, sensitivitas yang peka dalam permasalahan ini, lebih besar dari apa yang dibayangkan wanita-wanita lain. Dan agar engkau merasa bersamaku hingga akhir dari penelitian ini, aku ingin agar engkau mengunci segala perasaan itu dalam kotak yang kuat seperti apa yang telah aku lakukan. Dan agar engkau melempar kunci jendelanya. Sehingga engkau tidak dengan mudah kembali kepadanya ketika engkau terhentak oleh pembicaraan ini. Sesungguhnya saya ingin mengajak bicara pada hati nurani wanita mu’minah, wanita yang belum pernah terbentur oleh rintangan-rintangan hidup, yang belum pernah terhalangi ole sifat kewanitaan berupa cinta, kasih sayang serta rayuan hangat madunya.

Dan aku tidak akan menyergap engkau dengan hasil angket yang telah aku sebarkan kepada 100 wanita dari berbagai lapisan dan kalangan, yang beraneka ragam pendapat-pendapat dan kebiasaannya. Inilah hasil dari angket tersebut:

Persentase Jawaban

6 % Tidak memberikan jawaban
76 % Meminta cerai dengan adanya istri ke-dua
22 % Memilih tinggal bersama anak-anaknya tanpa melanjutkan pernikahan
2 % Pasrah menerima keadaan
65 % Takut dimadu, karena pengaruh apa yang mereka lihat dan dengar dari sarana-sarana komunikasi
35 % Takut dimadu karena melihat kenyataan yang terjadi dari kehidupan poligami, terutama jika kenyataaan itu telah menimpa di sekitarnya
71 % Mengancam suami jika sampai suami berpikir untuk menikah lagi
17 % Pisah ranjang dan tidak akan mengajak suami bicara sampai ia berhenti memikirkan untuk menikah lagi
12 % Berusaha adil dengan keberadaan madu hingga tidak ada alasan lagi bagi suami untuk menikah lagi

Dengan hasil yang mengagetkan ini, saya tidak akan meninggalkan Anda berhenti lama-lama di hadapannya, ini dikarenakan hati para wanita ini ( responden) belum pernah sama sekali tersengat istri ke-dua (madunya), berupa kucilan suami terhadap istrinya, adanya istri ke-dua yang mencuri hati dan keberadaan suaminya. Akan tetapi kita memang tidak bisa menutup mata dari berbagai kejadian yang menimpa keluarga dari suami yang mempunyai istri lebih dari satu.
Wahai sekalian wanita yang penyabar saya akan mencabut engkau dari lubang hitam yang telah dibuat untukmu. Baik engkau rela atau tidak, engkau menemaniku, bersama kita mengunjungi rumah kecil yang telah berubah menjadi kebun yang hijau milik wanita yang telah menjalani kehidupan poligami. Terciptalah kehidupan yang baru bagi mereka dengan adanya istri ke-dua. Dan jangan engkau lupa untuk meletakan foto anak-anakmu di hadapan matamu, dan engkau ambil kebaikan-kebaikan suamimu bersamamu, sebagai bekal bagimu di perjalanan menuju kebahagiaan, insyaa Allah Ta’ala.

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=indexanalisa&id=1§ion=an001