Pertanyaan :

Seseorang bertanya tentang pengaruh jin terhadap manusia atau manusia terhadap jin, serta pengaruh mata pendengki terhadap orang yang didengki ?


Jawaban :

Pengaruh jin terhadap manusia dan manusia terhadap jin serta pengaruh mata pendengki atas orang yang didengki, semua itu kenyataan dan sudah dikenal. Tetapi semua itu dengan izin Allah yang bersifat kauni (alami) dan qadari (takdir), bukan izinNya secara syar’i. Adapun yang berhubungan dengan pengaruh mata pendengki atas orang yang didengki, maka itu nyata dan terjadi di tengah-tengah manusia. Telah shahih dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bahwa beliau bersabda,

‘‘Ain itu nyata. Seandainya ada sesuatu yang mendahului takdir, niscaya penyakit ‘ain lah yang mendahuluinya.’’

Beliau juga bersabda :

‘‘tidak ada ruqyah kecuali terhadap ‘ain, sengatan binatang berbisa, atau darah yang terhenti.’’

Hadits-hadits mengenai hal ini sangat banyak. Kita memohon kepada Allah kesehatan dan keteguhan di atas kebenaran. Semoga Allah senantiasa memberi taufik, dan semoga shalawat dan salam senantiasa terlimpah atas hamba dan RasulNya, Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, keluarganya dan para Sahabatnya.

( Majalah al-Buhuts al-Islamiyah, No.27, hal.66-67, Lajnah Da’imah )

Sumber : Fatwa-Fatwa Terkini, jilid 3, hal: 448-449, cet: Darul Haq Jakarta, diposting oleh Yusuf Al-Lomboky