***
Soal :

Seorang penanya mengatakan, ‘Apakah aqidah Islam yang benar yang mana karenanya Allah-ΣρΘϊΝσΗδσευ ζσΚσΪσΗασμ-akan menerima shalat-shalat yang dikerjakan oleh orang-orang yang shalat ?

Jawab :
Syaikh-ΡσΝφγσευ Ηααευ-menjawab,

Aqidah yang benar bagi orang-orang Islam yang mana karenanya Allah akan menerima shalat yang dilakukan oleh orang-orang yang mengerjakan shalat adalah jawaban Nabi-Υσαψσμ Ηααευ Ϊσασνϊεφ ζσΣσαψσγσ-terhadap malaikat Jibril-Ϊσασνϊεσ ΗαΣψσασΗγυ-ketika Jibril bertanya kepada beliau tentang iman, seraya mengatakan,

« Γσδϊ ΚυΔϊγφδσ ΘφΗααψσεφ ζσγσαΗσΖφίσΚφεφ ζσίυΚυΘφεφ ζσΡυΣυαφεφ ζσΗαϊνσζϊγφ ΗαΒΞφΡφ ζσΚυΔϊγφδσ ΘφΗαϊήσΟσΡφ ΞσνϊΡφεφ ζσΤσΡψφεφ »

Hendaknya engkau beriman kepada Allah, para Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari Akhir, dan engkau beriman kepada taqdir yang baik dan takdir yang buruk.

Inilah dia aqidah yang benar yang mana karenanya Allah-ΣρΘϊΝσΗδσευ ζσΚσΪσΗασμ- akan menerima (amal, seperti shalat dan lain sebagainya) dari kaum Muslimin. Dan, aqidah ini mengandung kesempurnaan sikap penerimaan dan ketundukan. Dan yang demikian itu dengan seseorang bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ketika itu ia menjadi seorang muslim, shalat dan seluruh ibadah yang dilakukannya menjadi sah.

(Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin, Fatawa Nur ‘Ala ad-Darb, 1/45 (Soal No. 17)