Artikel : Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits
Jin Mempunyai Binatang-binatang yang Khusus Untuk Mereka, Sebagaimana Untuk Manusia
Selasa, 21 Desember 04

Pertanyaan:
Disebutkan dalam hadits tentang makanan jin, yaitu sabda Nabi Shalallaahu alaihi wasalam ,

ασίυγϊ ίυαψυ ΪσΩϊγς ΠυίφΡσ ΗΣϊγυ Ηααεφ Ϊσασνϊεφ νσήσΪυ ένφ ΓσνϊΟφνϊίυγϊ ΓσζϊέσΡσ γσΗ νσίυζϊδυ ασΝϊγΗπ ζσίυαψυ ΘσΪϊΡσΙς Ϊσασέρ αφΟσζσΗΘψφίυγϊ. έσαΗσ ΚσΣϊΚσδϊΜυζϊΗ ΘφεφγσΗ έσΕφδψσευγσΗ ΨσΪσΗγυ ΕφΞϊζσΗδφίυγϊ

"Untuk kalian (golongan jin) segala tulang yang disebut nama Allah atasnya (pada saat penyembelihannya), yang kalian dapatkan masih banyak dagingnya, dan setiap kotoran binatang adalah makanan untuk binatang kalian. Oleh karenanya janganlah (golongan manusia) beristinjak dengan keduanya, sebab keduanya adalah makanan saudara-saudara kalian."

Apakah ini berarti bahwa jin punya binatang melata yang khusus untuk mereka, dan apakah hakikat binatang melata tersebut?

Jawaban:
Ya, ini menunjukkan bahwa jin mempunyai binatang melata sebagaimana halnya manusia mempunyai binatang melata. Adakalanya binatang itu dikendarai seperti unta dan kuda, atau diperah susunya seperti kambing dan sapi. Adakalanya menampakkan diri dalam wujud binatang melata manusia atau binatang liar, seperti kijang, binatang tunggangan dan sejenisnya. Kebanyakan tidak terlihat oleh penglihatan manusia, karena jenis jin yang merupakan jasad halus. Mereka melihat kita, sedangkan kita tidak melihat mereka. Hadits menunjukkan bahwa mereka seperti manusia; mereka makan dan minum. Demikian pula binatang melata mereka makan dan minum. Salah satu makanannya ialah kotoran binatang manusia. Kotoran bintang manusia menjadi makanan bagi bintang jin. Karena itu, kita dilarang beristinjak dengannya, wallahu a`lam.

Fatwa Syaikh Abdullah al-Jibrin yang ditandatanganinya

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihatfatwa&id=910