Artikel : Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits
Beberapa Sifat Dan Adab Orang Yang Meruqyah Dengan Ruqyah Syar'i
Jumat, 05 Agustus 05
Pertanyaan:
Sifat-sifat dan adab-adab bagaimanakah yang seharusnya dilakukan oleh orang yang meruqyah?

Jawaban:
Bacaan ruqyah tidak akan berguna terhadap orang yang sakit kecuali dengan beberapa syarat:

Syarat pertama: Pantasnya orang yang meruqyah adalah seorang yang baik, shalih, konsisten (istiqamah), memelihara shalat, ibadah, dzikir-dzikir, bacaan, amal-amal shalih, banyak melakukan kebaikan, jauh dari perbuatan maksiat, bid'ah, kemungkaran-kemungkaran, dosa-dosa besar dan kecil, berusaha selalu makan yang halal, khawatir dari harta yang haram, atau syubhat, karena sabda Nabi Shallallohu 'alaihi Wasallam,

ÃóØöÈú ãóØúÚóãóßó Êóßõäú ãõÓúÊóÌóÇÈó ÇáÏøóÚúæóÉö

"Perbaikilah makananmu, niscaya kamu menjadi orang yang doanya terkabul." (HR. Ath-Thabrani di dalam al-Ausaath sebagaimana di dalam Majma’ al-Bahrain (5026))

æóÐóßóÑó ÇáÑøóÌõáó íõØöíúáõ ÇáÓøóÝóÑó ÃóÔúÚóËó ÃóÛúÈóÑó íóãõÏøõ íóÏóíúåö Åöáìó ÇáÓøóãóÇÁö íóÇ ÑóÈøö íóÇ ÑóÈøö æóãóØúÚóãõåõ ÍóÑóÇãñ æóãóÔúÑóÈõåõ ÍóÑóÇãñ æóãóáúÈóÓõåõ ÍóÑóÇãñ æóÛõÐøöíó ÈöÇáúÍóÑóÇãö ÝóÃóäìøó íõÓúÊóÌóÇÈõ áóåõ

"Beliau menyebutkan seseorang yang melakukan perjalanan jauh, (rambut) kusut, berdebu, mengulurkan tangannya ke langit seraya (berkata): wahai Rabbku, wahai Rabbku, sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, diberi makanan dengan yang haram, maka bagaimana bisa dikabulkan karena hal itu." ( HR. Muslim, kitab az-Zakah (1015))

Makanan yang halal termasuk di antara penyebab dikabulkan doa. Di antaranya lagi adalah tidak menentukan upah atas orang yang sakit, menjauhkan diri dari mengambil upah yang lebih dari kebutuhannya. Maka semua itu lebih mendukung kemanjuran ruqyahnya.

Syarat kedua: Mengenal ruqyah-ruqyah yang dibolehkan berupa ayat-ayat al-Qur`an seperti al-Fatihah, al-Mu'awwidzatain, surah al-Ikhlash, akhir surah at-Baqarah, permulaan surah Ali Imran dan akhirnya, ayat Kursi, akhir surah at-Taubah, permulaan surah Yunus, permulaan surah an-Nahl, akhir surah al-Isra', permulaan surah Thaha, akhir surah al-Mu’minun, permulaan surah ash-Shaffat, permulaan surah Ghafir, akhir surah al-Jatsiyah, akhir surah al-Hasyr. Dan di antara doa-doa al-Qur`an yang disebutkan terdapat dalam al-Kalim ath-Thayyib (susunan kalimat yang ringkas tapi padat) dan seumpamanya, disertai meludah sedikit setelah membaca, dan mengulangi ayat tersebut sebagai tiga kali umpamanya, atau lebih banyak lagi.

Syarat ketiga: orang yang sakit adalah orang yang beriman, shalih, baik, takwa, konsisten (istiqamah) atas agama, jauh dari yang diharamkan, maksiat, sifat aniaya, karena firman Allah Subhanahu WaTaala,artinya,
"Dan Kami turunkan dari al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zhalim selain kerugian." (Al-Isra' :82).

Dan firmanNya,artinya,
"Katakanlah, 'Al-Qur'an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang al-Qur'an itu suatu kegelapan bagi mereka." (Fushshilat :44).

Biasanya tidak begitu berpengaruh terhadap ahli maksiat, meninggalkan kewajiban, takabbur, sombong, melakukan isbal (menjulurkan pakaian hingga menutupi mata kaki, -pent), mencukur jenggot, ketinggalan shalat dan menundanya, melalaikan ibadah dan seumpama yang demikian itu.

Syarat keempat: Orang yang sakit meyakini bahwa al-Qur'an adalah penawar, rahmat, dan obat yang berguna. Apabila ia ragu-ragu, maka hal itu tidak ada gunanya. Misalnya ia berkata, "Cobalah ruqyah. Jika bermanfaat, alhamdulillah dan jika tidak bermanfaat juga tidak apa-apa." Tetapi ia harus yakin dengan mantap bahwa ayat-ayat tersebut benar-benar bermanfaat dan sesungguhnya ayat-ayat itulah yang merupakan penawar yang sebenarnya, sebagaimana yang dikabarkan oleh Allah Subhanahu Wataala.

Maka, apabila syarat-syarat ini telah terpenuhi, niscaya bermanfaat dengan izin Allah Subhanahu WaTaala.

(SUMBER: Fatwa Syaikh Abdullah al-Jibrin yang beliau tanda tangani)

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihatfatwa&id=969