Artikel : Fiqih - Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits

QIYAMUL LAIL

Senin, 01 Maret 10


Targhib

Allah Ta'ala berfirman,

æóãöäó Çááøóíúáö ÝóÊóåóÌøóÏú Èöåö äóÇÝöáóÉð áóßó ÚóÓóì Ãóäú íóÈúÚóËóßó ÑóÈøõßó ãóÞóÇãðÇ ãóÍúãõæÏðÇ [ÇáÅÓÑÇÁ : 79]


Dan pada sebagian malam shalatlah tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (Al-Isra`: 79).

Allah Ta'ala berfirman,

ßóÇäõæÇ ÞóáöíáðÇ ãöäó Çááøóíúáö ãóÇ íóåúÌóÚõæäó (17) æóÈöÇáúÃóÓúÍóÇÑö åõãú íóÓúÊóÛúÝöÑõæäó (18) [ÇáÐÇÑíÇÊ : 17 - 19]


Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohon ampunan di waktu sahur.” (Adz-Dzariyat: 17-18).

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam bersabda,


ÃóÝúÖóáõ ÇáÕóáÇÉö ÈóÚúÏó ÇáÝóÑöíúÖóÉö ÕóáÇÉõ Çááóíúáö


Sebaik-baik shalat setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” Diriwayatkan Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi dan an-Nasa`i.

Abdullah bin Salam berkata, “Pertama kali Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam datang ke Madinah, orang-orang berkerumun kepadanya dan salah satu dari mereka adalah aku, aku memperhatikan wajahnya dan menelitinya, aku tahu bahwa wajahnya bukan wajah pendusta, dia berkata, ‘Wahai manusia, tebarkanlah salam, berikanlah makan, sambunglah silaturrahim dan shalatlah ketika orang-orang sedang tidur niscaya kalian masuk surga dengan selamat.” Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan al-Hakim. Syaikh al-Albani berkata, “Shahih.”

Adab-adab

1- Bermalam dalam keadaan suci dan berniat kuat untuk qiyamul lail. Dari Muadz bin Jabal dari Nabi shallallohu 'alaihi wasallam bersabda, “Tidaklah seorang muslim tidur di malam hari dalam keadaan suci lalu dia terjaga, dia memohon kebaikan dunia dan akhirat kepada Allah kecuali Allah memberikannya kepadanya.” Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah. Syaikh al-Albani berkata, “Shahih.”

Dari Abu ad-Darda` dengannya ia sampai kepada Nabi shallallohu 'alaihi wasallam,


ãóäú ÃóÊóì ÝöÑóÇÔóåõ æóåõæó íóäúæöì Ãóäú íóÞõæãó íõÕóáøöí ãöäó Çááóíúáö ÝóÛóáóÈóÊúåõ Úóíúäõåõ ÍóÊøóì ÃóÕúÈóÍó ßõÊöÈó áóåõ ãóÇ äóæóì æóßóÇäó äóæúãõåõ ÕóÏóÞóÉð Úóáóíúåö ãöäú ÑóÈøöåö


Barangsiapa mendatangi tempat tidurnya sementara dia berniat bangun untuk shalat malam, namun dia tertidur sampai pagi, maka ditulis baginya apa yang diniatkan dan tidurnya itu adalah sedekah baginya dari Tuhannya.” Diriwayatkan oleh an-Nasa`i dan Ibnu Majah. Syaikh al-Albani berkata, “Shahih.”

2- Mengusap kantuk dari matanya, memandang ke langit, bersiwak dan membaca penutup Ali Imran,

Åöäøó Ýöí ÎóáúÞö ÇáÓøóãóÇæóÇÊö æóÇáúÃóÑúÖö [Âá ÚãÑÇä : 190]


Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi…” Hal ini diriwayatkan dalam ash-Shahihain dari Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam.

3- Membuka shalat malam dengan dua rakaat ringan kemudian shalat sekehendaknya. Aisyah berkata, “Jika Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam bangun malam untuk shalat, beliau membuka shalatnya dengan dua rakaat ringan.” Diriwayatkan oleh Muslim.

4- Sunnah salam di setiap dua rakaat berdasarkan hadits Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam bersabda, “Shalat malam dua dua.” Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.

5- Menghentikan shalat dalam keadaan mengantuk, tidur sehingga kantuknya hilang. Dari Anas bahwa Nabi shallallohu 'alaihi wasallam bersabda,


ÅÐóÇ äóÚóÓó ÃóÍóÏõßõãú Ýöí ÇáÕóáÇÉö Ýóáúíóäóãú ÍóÊøóì íóÚúáóãó ãóÇ íóÞúÑóÃ


Jika salah seorang dari kalian mengantuk dalam shalatnya, hendaknya dia tidur sehingga dia mengetahui apa yang dibacanya.” Diriwayatkan oleh al-Bukhari.

6- Membangunkan suami atau istri, Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam melakukannya dan menganjurkannya.

Dari Ummu Salamah bahwa Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam bangun pada suatu malam, beliau bersabda, “Subhanallah, berapa banyak fitnah yang diturunkan malam ini, berapa banyak kekayaan yang diturunkan, siapa yang membangunkan para penghuni kamar-kamar itu?” Diriwayatkan oleh al-Bukhari.

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam bersabda, “Semoga Allah merahmati seorang laki-laki, dia bangun malam untuk shalat dan dia membangunkan istrinya, jika istrinya menolak maka dia memercikkan air ke wajahnya. Semoga Allah merahmati seorang wanita, dia bangun malam untuk shalat dan dia membangunkan suaminya, jika suaminya menolak maka dia memercikkan air ke wajahnya.” Diriwayatkan oleh Abu Dawud, an-Nasa`i dan Ibnu Majah. Syaikh al-Albani berkata, “Hasan.”

7- Menetapkan jumlah rakaat tertentu yang menurut dugaan kuatnya dia bisa menjaganya untuk seterusnya. Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam ditanya tentang amal apakah yang lebih dicintai oleh Allah? Beliau menjawab, “Yang dilakukan terus-menerus meskipun sedikit.” Diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Aisyah.

Aisyah berkata, Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam bersabda,


ÎõÐõæÇ ãöäó ÇáÃÚúãóÇáö ãóÇ ÊõØöíúÞõæäó ÝóæóÇááå áÇ íóãóáøõ Çááå ÍóÊøóì ÊóãóáøõæÇ


Lakukanlah amal ibadah yang kalian mampu, karena demi Allah, Allah tidak bosan sehingga kalian sendiri yang bosan.” Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.
Imam an-Nawawi berkata, “Maksudnya, Allah tidak memperlakukan kalian dengan perlakuan orang yang bosan dan memutus pahala dari kalian sehingga kalian sendiri yang meninggalkannya karena bosan.”

8- Memperbanyak doa dan istighfar, lebih-lebih di setengah malam yang kedua, lebih-lebih di waktu sahur. “Dan selalu memohonkan ampunan di waktu sahur.” (Adz-Dzariyat: 28).

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam bersabda,


íóäúÒöáõ ÑóÈøõäóÇ ÊÈÇÑß æÊÚÇáì Ýöí ßõáøö áóíúáóÉò Íöíúäó íóÈúÞóì ËõáõËõ Çááóíúá ÇáÂÎöÑö íóÞõæáõ ãóäú íóÏúÚõæäöí ÝóÃóÓúÊóÌöíúÈõ áóåõ ãóäú íóÓúÃóáõäöí ÝóÃõÚúØöíóåõ ãóäú íóÓúÊóÛúÝöÑõäöí ÝóÃóÛúÝöÑõ áóåõ


Rabbuna Tabaraka wa Ta'ala turun di setiap malam tatkala tersisa sepertiga malam yang akhir, Dia berfirman, ‘Barangsiapa berdoa niscaya Aku menjawab, barangsiapa meminta niscaya Aku memberi dan barangsiapa memohon ampun niscaya Aku mengampuni.” Diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim.

Bacaan shalat malam, Sir atau Jahr?

Jahr lebih dekat kepada dalil karena sebagian shahabat mengetahui bacaan Rasulullah shallallohu 'alaihi wasallam dalam shalat malam seperti Hudzaefah bin al-Yaman yang mendengar Nabi shallallohu 'alaihi wasallam membaca ba’da al-Fatihah al-Baqarah, Ali Imran dan an-Nisa`. Diriwayatkan oleh Muslim. Dan lebih dekat kepada qiyas karena qiyas shalat malam adalah jahr secara umum. Jahr, selama tidak mengganggu orang lain dan tidak dikhawatirkan riya`. Wallahu a’lam.

Jika seorang hamba sakit atau bepergian, tetap ditulis untuknya apa yang dia lakukan dalam keadaan sehat dan mukim. Diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Abu Musa al-Asy’ari. Wallahu a’lam.
(Izzudin Karimi)
Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihatfiqih&id=170