Artikel : Kajian Islam - Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits - ,

Pendidikan Anak Dalam Islam
oleh :

Di antara tanda-tanda Kiamat yang besar adalah keluarnya Al-Mahdi, yaitu seseorang yang diutus Allah di akhir jaman saat manusia saling bertikai. Saat itu manusia saling berbuat kecurangan dan kezhaliman, maka Al-Mahdi mengisi dunia dengan keadilan dan kejujuran dengan menjadi seorang khalifah yang bijaksana dan adil, mengurusi umat ini dan menerapkan syari’at Islam. Telah diriwayatkan dalam hadits-hadits yang shahih bahwa ia termasuk keturunan Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu. Namanya sesuai dengan nama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan nama bapaknya sama dengan nama bapak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, keningnya lebar dan hidungnya mancung. Ia keluar dari arah timur, menuju Makkah dari Madinah dengan berlari, dibai’at di antara sisi Ka’bah dan Maqam Ibrahim, dikirim tentara untuk membunuhnya namun mereka dibenamkan, penghuni langit dan bumi rela terhadapnya, pada zamannya akan turun dajjal dan Isa ‘alaihis salam dari langit.

Dia tidak terjaga dari kesalahan dan dia –menurut Ahlus Sunnah- tidak lebih dari salah seorang imam dari imam-imam kaum muslimin yang menyebarkan keadilan, berhukum dengan syari’at Islam, membagikan harta secara merata dan mengisi hati umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dengan kepuasan serta keadilan.

Hadits-hadits tentang kedatangan Al-Mahdi sangat banyak dan mutawatir secara maknawi, diriwayatkan oleh dua puluh enam shahabat dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, terdapat dalam Sunan Abi Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, An-Nasa’i, Musnad Ahmad, Mustadrak Al-Hakim, As-Sunannya Al-Baihaqi, Musnad Al-Bazzar dan lain-lain.

Di antara hadits-hadits yang menguatkannya dan dipakai oleh At-Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Hibban, Al-Hakim, Al-Baihaqi, Al-‘Uqaili, Al-Qadhi ‘Iyadh, Al-Khaththabi, Al-Qurthubi, Ibnu Taimiyah, Ibnul Qayyim, Ibnu Hajar, As-Suyuthi, Asy-Syaukani, Shiddiq Hasan Khan, Ahmad Syakir, Al-Albani, Ibnu Baz sebagai dalil tentang kedatangan Al-Mahdi ini pada akhir zaman, adalah sebagai berikut:

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda, “Dunia tidak akan Kiamat hingga Arab diperintah oleh seorang laki-laki dari keturunanku yang namanya sesuai dengan namaku.” (HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud). Dalam riwayat Abu Dawud disebutkan, “Apabila umur dunia tinggal satu hari saja, niscaya Allah akan memanjangkannya hingga Allah mengutus seorang dari keturunanku yang namanya sesuai dengan namaku dan nama ayahnya sesuai dengan nama ayahku. Ia mengisi dunia dengan keadilan dan kejujuran sementara dunia sudah penuh dengan kecurangan dan kezhaliman.” [ Misykatul Mashabiih 3/24, pentahqiq Misykat berkata bahwa sanadnya hasan, sesuai dengan riwayat Abu Dawud yang shahih dalam Shahihul Jami’ As-Shaghir 6/70 hadits nomor 5180]

Diriwayatkan oleh Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Al-Mahdi berasal dari keturunanku, dari anak Fatimah.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al Hakim). [Shahihul Jami’ Ash-Shaghir 6/22, Syaikh Nashiruddin Al-Albani berkata tentangnya, “hadits shahih.”]

Diriwayatkan dari Ali radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Al-Mahdi dari keturunan kami, Ahlu Bait, dipersiapkan Allah pada suatu malam.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah). [Shahihul Jami’ Ash Shaghir 6/22, Syaikh Nashiruddin Al Albani berkata tentangnya, “hadits shahih.”]

Diriwayatkan dari Ali radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Seandainya jaman tidak tersisa kecuali hanya sehari, niscaya Allah akan mengutus seorang laki-laki dari keturunan Ahlu Baitku, yang akan mengisi dunia dengan keadilan, saat dunia penuh dengan kecurangan.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud). [Hadits shahih. Lihat Shahihul Jami Ash Shaghir 5/71 hadits nomor 5181]

Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Al-Mahdi berasal dari keturunanku, berdahi lapang, berhidung panjang, mengisi dunia dengan keadilan sebagaimana dunia telah dipenuhi kejahatan dan kecurangan. Ia berkuasa selama tujuh tahun.” (HR. Abu Dawud). [ Misykatul Mashabiih 3/24 hadits nomor 5454 dengan sanad hasan, sebagaimana disebutkan oleh Muhaqqiq kitab Misykat]

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=indexkajian&id=1§ion=kj001