Artikel : Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits
Prodit 01 di Ponpes Darul Muttaqin, Bogor, Jawa Barat
,

Ini adalah Program Diklat Tauhid Yang Pertama, yang diadakan oleh ALSOFWA. Yaitu pada tanggal 7 - 21 Rabi'ul Awwal 1419H, bertepatan dengan tanggal 01 - 15 Juli 1998 di Pondok Pesantren Darul Muttaqin, Bogor, Jawa Barat (60 km dari Jakarta).

PRODIT ini diikuti oleh 47 pengajar atau ustadz, yang berasal dari 35 Pondok Pesantren se-Indonesia.
Acara Prodit tersebut diisi oleh 7 da'i di Indonesia, yaitu:

  • Ustadz Aunur Rofiq Ghufron (Alumni Univ. Malik Su'ud Riyadh, KSA dan sekaligus Mudir Ma'had Al-Furqan, Gresik);
  • Ust. Dr. Mushlih Abdul Karim (S-3 Konsentrasi Tafsir Al-Qur'an, Univ. Islam Madinah-KSA dan Dosen LIPIA);
  • Ust. Muhammad Yusuf Harun, MA (Magister Konsentrasi Aqidah, Univ. Islam Madinah-KSA, Dosen LIPIA, dan Direktur L-DATA); dan
  • Ust. Yazid Abdul Qadir Jawwas (Mudir Yayasan Minhajus Sunnah Bogor);
  • Ust. Abdul Hakim Abdat;
  • Ust. Agus Hasan Bashari, Lc., M.Ag;
  • Ust. Ahmad Rofi' (Alumni Fak. Hadits-Univ. Islam Madinah-KSA dan Direktur Sekolah Tinggi Kader Da'i Al-I'tisham, Karawang, Jawa Barat).

Kitab Tauhid yang menjadi panduan dalam PRODIT tersebut adalah kitab yang masih berbahasa Arab dengan judul: Muqarrar Al-Tauhid li Al-Shaff Al-Awwal Al-Aaliy (Buku Tauhid I SMU di Saudi Arabia, Buku Paket Terbitan Kementerian Pengajaran Pendidikan Dasar dan Menengah, Kerajaan Arab Saudi). Kitab tersebut pada tahun berikutnya, akhirnya, diterjemahkan oleh ALSOFWA dan dibagikan gratis melalui PROGRAM PERPUSTAKAAN GRATIS.

Di bawah ini adalah para peserta menurut jumlah ponpes seluruh Indonesia:

  • Jakarta : 1 ponpes;
  • Jawa Barat : 9 ponpes;
  • Jawa Tengah : 2 ponpes;
  • Jawa Timur : 12 ponpes;
  • Sumatera utara : 2 ponpes;
  • Lampung : 2 ponpes;
  • Sulawesi Utara : 2 ponpes;
  • Kalimantan Selatan : 1 ponpes;
  • Kalimantan Timur : 1 ponpes;
  • NTB : 2 ponpes; dan
  • Irian Jaya : 1 ponpes.

Para peserta yang berjumlah 47 orang ustadz dari 35 ponpes se-Indonesia itu, merasa memasuki angin segar dengan mengikuti PRODIT ini, karena disamping penyampaian materi yang 90 persen menggunakan bahasa Arab, juga penyebaran tauhid melalui sebuah Diklat, adalah hal yang dianggap baru di Indonesia. Secara umum mereka mengemukakan pendapat yang membahagiakan, karena bisa mengikuti Diklat Tauhid yang ALSOFWA adakan tersebut.

ALSOFWA mengucapkan banyak terima kasih atas semangat yang ditunjukkan para ustadz peserta Prodit ini, dan terima kasih terkhusus juga kami ucapkan kepada muslimin yang meng-amanahkan sebagian rizqinya untuk acara yang demikian penting ini, yaitu penyebaran dan penanaman tauhid yang lurus kepada Allah. Semoga amal ibadah mereka mendapat tempat yang agung di sisi Allah, amiin.(abm)

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihatkegiatan&id=19