Artikel : Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits
Prodit 02 Di Mahad Al-Aqsha, Blitar, Jawa Timur
,

Ini adalah Program Diklat Tauhid Yang Kedua, yang diadakan oleh ALSOFWA. Yaitu pada tanggal 22 - 24 Sya'ban 1419H, bertepatan dengan tanggal 11 - 13 Desember 1998 di Pondok Pesantren Al-Aqsha, Blitar Jawa Timur.

PRODIT ini diikuti oleh 77 pengajar atau ustadz, yang berasal dari 59 Pondok Pesantren se-Jawa.
Acara Prodit tersebut diisi oleh 3 da'i Indonesia, yaitu:

  • Ustadz Aunur Rofiq Ghufron (Alumni Univ. Malik Su'ud Riyadh, KSA dan sekaligus Mudir Ma'had Al-Furqan, Gresik);
  • Ust. Muhammad Yusuf Harun, MA (Magister Konsentrasi Aqidah, Univ. Islam Madinah-KSA, Dosen LIPIA, dan Direktur L-DATA); dan
  • Ust. Agus Hasan Bashari, Lc., M.Ag.

Kitab Tauhid yang menjadi panduan dalam PRODIT tersebut adalah kitab yang masih berbahasa Arab dengan judul: Muqarrar Al-Tauhid li Al-Nasyi'ah wa Al-Mubtadi'iin li Al-Syaikh Abdil Aziz ibn Muhammad Al Abdillatif Kitab tersebut pada tahun berikutnya, akhirnya, diterjemahkan oleh ALSOFWA dan dibagikan gratis melalui PROGRAM PERPUSTAKAAN GRATIS sebagaimana KitabTauhid I.

Di bawah ini adalah para peserta menurut jumlah ponpes seluruh Jawa:

  • Yogyakarta : 5 orang Ustadz;
  • Jawa Barat : 9 orang Ustadz;
  • Jawa Tengah : 8 orang Ustadz; dan
  • Jawa Timur : 55 orang Ustadz.

Para peserta yang berjumlah 77 orang ustadz dari 59 ponpes se-Jawa itu, merasa memasuki angin segar --sebagaimana para peserta PRODIT KE I-- dengan mengikuti PRODIT ini, karena disamping penyampaian materi yang 90 persen menggunakan bahasa Arab (sesekali menggunakan bahasa Arab bila ada kosa-kata yang dipandang sulit difahami oleh peserta, juga penyebaran tauhid melalui sebuah Diklat, adalah hal yang dianggap baru di Indonesia. Secara umum mereka mengemukakan pendapat yang membahagiakan, karena bisa mengikuti Diklat Tauhid yang ALSOFWA adakan tersebut.

ALSOFWA mengucapkan banyak terima kasih atas semangat yang ditunjukkan para ustadz peserta Prodit ini, dan terima kasih terkhusus juga kami ucapkan kepada muslimin yang meng-amanahkan sebagian rizqinya untuk acara yang demikian penting ini, yaitu penyebaran dan penanaman tauhid yang lurus kepada Allah. Semoga amal ibadah mereka mendapat tempat yang agung di sisi Allah, amiin.(abm)

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihatkegiatan&id=20