Artikel : Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits
Wali Allah Versi Wali Syaithan
,

ALSOFWA kali ini mengadakan seminar Islam dengan tema Wali Allah dan Wali Syaithan. Acara ini ALSOFWA adakan dengan bekerja sama dengan sebuah forum kajian mahasiswa muslim STAN, di bilangan Bintaro, Jakarta Selatan. Acara ini berlangsung sehari, yaitu pada tanggal 07 Mei 2000M, dengan pemateri: Ust. Drs. Abu Fathimah Tjahjo Suprajogo, M.Si. Acara yang diadakan di Al-Barkah milik Ust. H. Sani'an ini diperuntukkan bagi mahasiswa STAN secara khusus dan mahasiswa lain secara umum.

Ust. Drs. Tjahjo Suprajogo, M.Si yang akrab dipanggil Abu Fathimah ini, mengemukakan tentang perwalian yang Allah ta'alaa berikan kepada hamba-Nya, yaitu setiap orang yang beriman dan bertaqwa. Demikian sesuai dengan penjelasan Allah di dalam Al-Qur'an. Seseorang disebut wali, ia harus beriman, artinya bertauhid dengan tauhid yang Rasulullah dan para Sahabatnya pegang teguh, dan mengamalkan sunnah Rasulullah. Maka pasti bukan termasuk wali Allah, kalau ada orang yang tauhidnya "berantakan"; tidak mengerti Islam, apalagi sibuk mengamalkan bid'ah." Demikian salah satu ungkapan Ustadz Abu Fathimah ini. Juga, lanjut beliau, tidak mesti wali Allah itu memiliki kelebihan khowarikul adah (keluarbiasaan). Beliau menukil ungkapan Imam Syafi'i (150 - 205H), "Siapa yang melihat ada orang bisa berjalan di atas air atau terbang, maka jangan terburu-buru untuk menjuluki dia dengan julukan apapun sebelum dicocokkan dengan Al-Qur'an dan Al-Sunnah."

Diantaranya, Ustadz menukil dua buah ayat yang artinya:
Sesungguhnya wali-wali Allah, mereka tidak merasa takut lagi tidak bersedih hati, Yaitu mereka yang beriman, sedangkan mereka juga bertaqwa..

Organizing Commitee seminar tersebut menyatakan kebahagiaannya atas suksesnya acara seminar, dan sekaligus mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada ALSOFWA yang sudi menjadi donatur tunggal acara tersebut, sekaligus juga ucapan terima kasih terkhusus kepada orang yang menginfaqkan hartanya ke ALSOFWA, semoga amal hartanya diterima di sisi Allah ta'alaa dan diberkahi.

Para peserta yang berjumlah sekitar 180 mahasiswa itu demikian antusias dengan jalannya seminar ilmiah Islam ini. Akan tetapi karena waktu yang terbatas, maka pemapar tidak bisa memenuhi permintaan untuk menjawab semua pertanyaan peserta.(abm)

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihatkegiatan&id=40