Artikel : Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits
Hukum Meninggalkan Tugas Karena Akan Mengerjakan Urusan Pribadi
Jumat, 19 Nopember 21
Hukum Meninggalkan Tugas Karena Akan Mengerjakan Urusan Pribadi

Pertanyaan:
Sebagian karyawan meninggalkan tugas karena adanya urusan pribadi yang tidak terkait dengan tugas, lalu minta izin kepada atasannya dengan mereka-reka alasan yang kadang memuaskan dan kadang tidak memuaskan. Jika atasan itu tahu ketidak benarannya, apakah ia berdosa karena memberi izin kepada karyawan yang bersangkutan?

Jawaban:
Pimpinan atau direktur instansi atau yang mewakilinya tidak boleh menyetujui sesuatu yang diyakininya tidak benar, bahkan seharusnya ia menimbang jika izin itu memang diperlukan karena suatu keperluan yang mendesak, sementara pemberian izin itu sendiri tidak merugikan pekerjaan, maka tidak apa-apa. Adapun alasan-alasan yang tidak benar atau diduga keras tidak benar, maka pimpinan tidak boleh mengizinkan atau menyetujuinya, karena tindakan ini merupakan pengkhianatan terhadap amanat dan tidak loyal kepada yang memberinya kepercayaan (amanat) dan terhadap kaum Muslimin. Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,


ßõáøõßõãú ÑóÇÚò æóßõáøõßõãú ãóÓúÄõæúáñ Úóäú ÑóÚöíøóÊöåö.


"Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan diminta pertanggungan jawab tentang yang dipimpinnya." (HR. al-Bukhari, kitab al-Istiqradh, no. 2409; Muslim, kitab al-Imarah, no. 1829.)

Dan tugas ini memang amanat, sementara Allah ‘azza wa jalla berfirman,


Åöäøó Çááåó íóÃúãõÑõßõãú Ãóäú ÊõÄóÏøõæÇ ÇáúÃóãóÇäóÇÊö Åöáóì ÃóåúáöåóÇ


"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya." (An-Nisa`: 58).

Kemudian tentang sifat-sifat orang beriman Allah menyebutkan,


æóÇáøóÐöíäó åõãú áöÃóãóÇäóÇÊöåöãú æóÚóåúÏöåöãú ÑóÇÚõæäó


"Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya." (Al-Mukminun: 8, Al-Ma'arij: 32).

Dalam ayat lain disebutkan,


íóÇ ÃóíøõåóÇ ÇáøóÐöíäó ÂãóäõæÇ áóÇ ÊóÎõæäõæÇ Çááåó æóÇáÑøóÓõæáó æóÊóÎõæäõæÇ ÃóãóÇäóÇÊößõãú æóÃóäúÊõãú ÊóÚúáóãõæäó


"Hai orang-orang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan juga janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui." (Al-Anfal: 27).

Fatawa ‘Ajilah li Mansubi Ash-Shihhah, hal. 38-40, Syaikh Ibnu Baz.

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihatkonsultasi&id=4177