Artikel : Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits
Hukum Asal Pernikahan Adalah Poligami
Selasa, 30 Nopember 21
Hukum Asalnya adalah Poligami

Pertanyaan:
Apakah hukum asal di dalam perkawinan itu poligami ataukah monogami?

Jawaban:
Hukum asal perkawinan itu adalah poligami (menikah lebih dari satu istri) bagi lelaki yang mampu dan tidak ada rasa kekhawatiran akan terjerumus kepada perbuatan zhalim. (Yang demikian itu diperbolehkan) karena mengandung banyak maslahat di dalam memelihara kesucian kehormatan, kesucian kehormatan wanita-wanita yang dinikahi itu sendiri dan berbuat ihsan kepada mereka dan memperbanyak keturunan yang dengannya umat Islam akan menjadi banyak dan makin banyak pula orang yang menyembah Allah ‘azza wa jalla semata. Dalil poligami itu adalah Firman Allah,


æóÅöäú ÎöÝúÊõãú ÃóáøóÇ ÊõÞúÓöØõæÇ Ýöí ÇáúíóÊóÇãóì ÝóÇäúßöÍõæÇ ãóÇ ØóÇÈó áóßõãú ãöäó ÇáäøöÓóÇÁö ãóËúäóì æóËõáóÇËó æóÑõÈóÇÚó ÝóÅöäú ÎöÝúÊõãú ÃóáøóÇ ÊóÚúÏöáõæÇ ÝóæóÇÍöÏóÉð Ãóæú ãóÇ ãóáóßóÊú ÃóíúãóÇäõßõãú Ðóáößó ÃóÏúäóì ÃóáøóÇ ÊóÚõæáõæÇ


"Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya." (An-Nisa`: 3).

Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam pun mengawini lebih dari satu istri, dan Allah ta’ala telah berfirman,


áóÞóÏú ßóÇäó áóßõãú Ýöí ÑóÓõæáö Çááøóåö ÃõÓúæóÉñ ÍóÓóäóÉñ


"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu." (Al-Ahzab: 21).

Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam pun bersabda setelah ada beberapa orang shahabat yang mengatakan: "Aku akan selalu shalat malam dan tidak akan tidur". Yang satu lagi berkata: "Aku akan terus berpuasa dan tidak akan berbuka". Yang satu lagi berkata: "Aku tidak akan mengawini wanita".
Tatkala ucapan mereka sampai kepada Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam, beliau langsung berkhutbah di hadapan para sahabatnya, seraya memuji kepada Allah, kemudian beliau bersabda,


ÃóäúÊõãõ ÇáøóÐöíúäó ÞõáúÊõãú ßóÐóÇ æóßóÐóÇ¡ ÃóãøóÇ æóÇááåö Åöäöøíú áóÃóÎúÔóÇßõã áöáøåö æóÃóÊúÞóÇßõãú áóåõ¡ áßöäöøíú ÃóÕõæúãõ æóÃõÝúØöÑõ¡ æóÃõÕóáöøí æóÃóäóÇãõ¡ æóÃóÊóÒóæøóÌõ ÇáäöøÓóÇÁóº Ýóãóäú ÑóÛöÈó Úóäú ÓõäøóÊöíú ÝóáóíúÓó ãöäöøíú.


"Kaliankah tadi yang mengatakan, 'Begini dan begitu?!' Demi Allah, aku adalah orang yang paling takut kepada Allah di antara kalian dan paling bertakwa kepadaNya. Sekali pun begitu, aku puasa dan aku juga berbuka, aku shalat malam tapi akupun tidur, dan aku mengawini wanita. Barangsiapa yang tidak suka kepada sunnahku ini, maka ia bukan dari (umat)ku." Riwayat Imam al-Bukhari.

Ini adalah ungkapan luar biasa dari Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam mencakup satu istri dan lebih. Wabillahittaufiq.

Majalah al-Balagh, edisi: 1015, tanggal 19 Rabi’ul Awal 1410 H. Fatwa Ibnu Baz.

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihatkonsultasi&id=4179