Penemuan ilmiah modern yang disosialisasikan pada bulan Januari tahun 1977 menyatakan bahwa sesungguhnya kota Mekah al-Mukarramah merupakan pusat daerah kering dunia dan bahwa kota Mekah juga terletak di tengah-tengah dunia (pusat bumi).
Untuk sampai kepada penemuan baru ini, diperlukan penelitian ilmiah selama bertahun-tahun. Ini merupakan hikmah Allah untuk memilih kota Mekah sebagai tempat Baitullah al-Haram (Ka'bah) dan sebagai kiblat umat Islam.
Allah ta'ala berfirman,
ÓóäõÑöíåöãú ÂóíóÇÊöäóÇ Ýöí ÇáúÂóÝóÇÞö æóÝöí ÃóäúÝõÓöåöãú ÍóÊøóì íóÊóÈóíøóäó áóåõãú Ãóäøóåõ ÇáúÍóÞøõ
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar". (Fushshilat: 53)
Juga Allah ta'ala berfirman,
ÃóÝóáóÇ íóÊóÏóÈøóÑõæäó ÇáúÞõÑúÂóäó æóáóæú ßóÇäó ãöäú ÚöäúÏö ÛóíúÑö Çááøóåö áóæóÌóÏõæÇ Ýöíåö ÇÎúÊöáóÇÝðÇ ßóËöíÑðÇ
"Kalau kiranya al-Qur`an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya". (An-Nisa`: 82)
(Sumber : 100 Mukjizat Islam, karya Yusuf Ali al-Jasir, Pustaka Darul Haq)