Artikel : Al-Quran - Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits

Tafsir Surat Ali ‘Imran Ayat 75-77

Kamis, 28 Mei 20

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:


æóãöäú Ãóåúáö ÇáúßöÊóÇÈö ãóäú Åöäú ÊóÃúãóäúåõ ÈöÞöäúØóÇÑò íõÄóÏøöåö Åöáóíúßó æóãöäúåõãú ãóäú Åöäú ÊóÃúãóäúåõ ÈöÏöíäóÇÑò áóÇ íõÄóÏøöåö Åöáóíúßó ÅöáøóÇ ãóÇ ÏõãúÊó Úóáóíúåö ÞóÇÆöãðÇ Ðóáößó ÈöÃóäøóåõãú ÞóÇáõæÇ áóíúÓó ÚóáóíúäóÇ Ýöí ÇáúÃõãøöíøöíäó ÓóÈöíáñ æóíóÞõæáõæäó Úóáóì Çááøóåö ÇáúßóÐöÈó æóåõãú íóÚúáóãõæäó (75) Èóáóì ãóäú ÃóæúÝóì ÈöÚóåúÏöåö æóÇÊøóÞóì ÝóÅöäøó Çááøóåó íõÍöÈøõ ÇáúãõÊøóÞöíäó (76) Åöäøó ÇáøóÐöíäó íóÔúÊóÑõæäó ÈöÚóåúÏö Çááøóåö æóÃóíúãóÇäöåöãú ËóãóäðÇ ÞóáöíáðÇ ÃõæáóÆößó áóÇ ÎóáóÇÞó áóåõãú Ýöí ÇáúÂÎöÑóÉö æóáóÇ íõßóáøöãõåõãõ Çááøóåõ æóáóÇ íóäúÙõÑõ Åöáóíúåöãú íóæúãó ÇáúÞöíóÇãóÉö æóáóÇ íõÒóßøöíåöãú æóáóåõãú ÚóÐóÇÈñ Ãóáöíãñ (77) Âá ÚãÑÇä



Terjemahan:

3:75. Di antara Ahli Kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya satu dinar, tidak dikembalikannya kepadamu kecuali jika kamu selalu menagihnya. Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan: "Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang ummi. Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui.

3:76. (Bukan demikian), sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa, maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.

3:77. Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada Hari Kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih.


Tafsir Al-Mukhtashar:

3:75. Sebagian orang Ahli Kitab apabila kamu menitipkan kepadanya suatu amanah berupa harta yang banyak, maka ia akan menyerahkan amanah itu kepadamu. Tetapi sebagian dari mereka apabila kamu menitipkan kepadanya sebuah amanah berupa harta yang sedikit, maka ia tidak akan mengembalikan amanah itu kepadamu kecuali jika kamu terus-menerus mendesaknya agar memberikannya dengan cara mengajukan tuntutan dan tagihan. Hal itu disebabkan oleh adanya ucapan dan anggapan mereka yang sesat, “Kami tidak berdosa bila kami memakan harta orang-orang Arab (secara ilegal), karena Allah telah memperbolehkannya untuk kami.” Mereka melontarkan kebohongan itu, padahal mereka tahu bahwa mereka telah berkata dusta atas nama Allah.

3:76. Masalah yang sebenarnya tidaklah seperti anggapan mereka. Mereka tetap berdosa. Tetapi siapa yang mau menepati janjinya kepada Allah dengan menyatakan beriman kepada-Nya dan kepada Rasul-Nya, dan menepati janjinya kepada sesama manusia dengan cara memberikan amanahnya, serta takut kepada Allah dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertakwa dan akan memberi mereka balasan yang sebaik-baiknya.

3:77. Sesungguhnya orang-orang yang menukar wasiat Allah kepada mereka agar mereka mengikuti apa yang Dia turunkan di dalam kitab suci-Nya dan dibawa oleh para Rasul-Nya, serta melaksanakan sumpah mereka untuk menepati janji mereka kepada Allah, (ditukar) dengan sedikit kesenangan dunia, mereka itu tidak akan mendapatkan bagian dari ganjaran akhirat. Allah tidak akan berbicara kepada mereka dengan sesuatu yang menyenangkan hati mereka. Allah juga tidak akan memandangnya dengan pandangan kasih sayang di Hari Kiamat. Dan mereka akan mendapatkan azab yang sangat pedih.

Tafsir Al-Muyassar:

3:75. Dan di antara Ahli Kitab dari golongan Yahudi ada orang yang kamu percayakan kepadanya harta yang banyak dan dia akan menyerahkan itu kembali kepadamu tanpa mengkhianatinya. Dan di antara mereka juga ada orang yang bila kamu mempercayakan kepadanya satu dinar saja, dia tidak mengembalikannya kepadamu, kecuali kamu telah mengeluarkan segala upaya untuk memintanya. Dan sebab dari semua itu adalah keyakinan rusak yang menyebabkan mereka menghalalkan harta orang-orang Arab dengan cara-cara batil, dan mereka mengatakan, ”Tidak ada dosa dan kesalahan atas kami ketika memakan harta mereka, karena Allah menghalalkannya bagi kami.” Dan ini merupakan kedustaan kepada Allah, mereka mengatakan hal itu dengan bibir-bibir mereka, sedang mereka sendiri mengetahui bahwa sesungguhnya mereka itu benar-benar berdusta.

3:76. Bukanlah urusan ini seperti yang dikira oleh orang-orang yang berdusta itu. Maka sesungguhnya orang yang bertakwa dengan sebenarnya ialah orang yang memenuhi janji yang sudah diadakan oleh Allah padanya berupa melaksanakan amanat, beriman kepada-Nya dan rasul-rasul-Nya serta berpegang teguh dengan petunjuk dan ajaran syari’at-Nya, dan takut kepada Allah lalu dia menjalankan perintah-Nya dan berhenti dari apa yang telah dilarang-Nya. Dan Allah mencintai orang-orang yang bertakwa yang menghindarkan diri mereka dari syirik dan perbuatan-perbuatan maksiat.

3:77. Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji Allah dan wasiat-Nya yang sudah ia sampaikan hal itu di dalam kitab-kitab yang Dia turunkan kepada nabi-nabi mereka, dengan pengganti dan imbalan sepele dari harta duniawi dan kenikmatannya, mereka itu adalah orang orang yang tidak memiliki bagian dari pahala di Akhirat. Dan Allah juga tidak akan berbicara dengan mereka dengan hal-hal yang menyenangkan mereka, dan Dia tidak akan melihat kepada mereka pada Hari Kiamat dengan pandangan kasih sayang, serta tidak akan membersihkan mereka dari kotoran dosa-dosa dan kekafiran. Dan bagi mereka siksaan yang pedih.


Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah:

3:75. Allah mengabarkan tentang para Ahli Kitab, bahwa di antara mereka terdapat sekelompok orang yang dapat menjaga amanah, jika kamu amanahkan harta yang banyak kepada mereka niscaya mereka akan menjalankannya dengan baik. Namun terdapat pula sekelompok orang yang jika kamu amanahkan kepada mereka satu dinar atau kurang dari itu niscaya mereka tidak akan mengembalikannya kepadamu kecuali jika kamu terus menerus menagihnya; hal ini karena buruknya keyakinan mereka, mereka menganggap kezaliman kepada orang Arab dan orang lain selain Yahudi tidak berdosa, mereka menganggap halal harta mereka. Keyakinan ini merupakan pendustaan terhadap Allah, dan mereka mengetahui bahwa mereka adalah para pendusta.

3:76. Sungguh, mereka telah membuat kedustaan terhadap Allah. Namun orang yang memenuhi janji dengan Allah untuk menunaikan hak-Nya dan hak orang lain serta takut kepada Allah dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya, maka Allah mencintai orang-orang yang takut kepada-Nya dan menunaikan hak-hak yang Allah berikan kepada mereka.

3:77. Orang-orang yang menukar janji dan perintah yang Allah berikan kepada mereka dengan kenikmatan dunia yang sedikit maka mereka tidak mendapat bagian kenikmatan di Akhirat, tidak difirmankan kepada mereka sesuatu yang menyenangkan mereka, tidak dipandang Allah dengan pandangan rahmat, tidak disucikan dari dosa-dosa, dan mereka akan mendapat azab yang pedih.

Tafsir as-Sa'di:

3:75. Allah memberitakan tentang Ahli Kitab bahwasanya ada sekelompok dari mereka orang-orang yang tepercaya, dimana bila Anda berikan kepada mereka sejumlah harta yang banyak, niscaya mereka akan menunaikannya dengan amanah kepada Anda. Ada juga sekelompok dari mereka orang-orang yang tidak jujur yang akan selalu berkhianat walaupun hartanya sedikit sekali, dan bersama pengkhianatan yang keji ini, mereka membuat dalih-dalih yang batil dengan berkata, “Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang ummi,” (orang-orang Arab), artinya, tidak ada kesalahan atas kami bila mengkhianati mereka dan menghalalkan harta mereka, karena mereka tidak memiliki kehormatan. Allah berfirman, “Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui,” artinya, mereka menanggung dosa yang paling dahsyat di mana mereka menyatukan pengkhianatan dengan penghinaan terhadap bangsa Arab dan juga dengan dusta atas nama Allah, dan mereka mengetahui hal tersebut, bahwa mereka bukan seperti orang-orang yang melakukan hal semacam itu atas dasar tidak mengerti dan tersesat.

3:76. Kemudian Allah berfirman, “Bukan demikian” artinya, tidaklah perkara itu seperti yang mereka katakan. “Sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat) nya dan bertakwa,” yaitu yang menunaikan hak-hak Allah dan hak-hak makhluk-Nya, maka orang seperti inilah yang bertakwa, dimana Allah mencintainya. Artinya barangsiapa yang bertentangan dengan hal itu yakni tidak memenuhi janjinya antara ia dengan sesamanya dan tidak pula menunaikan ketakwaan kepada Allah, maka sesungguhnya Allah akan memurkai dan akan membalasnya atas perbuatannya itu dengan siksaan yang berat.

3:77. Maksudnya, sesungguhnya orang-orang yang menukar agama dengan dunia lalu mereka lebih memilih kenikmatan yang sedikit dari dunia dan mereka memakai cara dalam mendapatkannya dengan sumpah-sumpah dan janji-janji palsu yang tidak mereka penuhi, maka mereka itu adalah orang-orang yang “Allah tidak akan berbicara kepada mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada Hari Kiamat dan tidak (pula) akan menyucikan mereka, serta bagi mereka azab yang pedih.” Artinya, mereka telah berhak mendapatkan murka Allah dan menjalani siksa dari-Nya, jauh dari pahala-Nya, terhalang dari penyucian yaitu pembersihan diri, bahkan mereka pada Hari Kiamat kelak akan bangkit dengan bergelimang kejahatan dan dikotori oleh dosa-dosa besar.

Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI:

3:75. Ayat sebelumnya menjelaskan perilaku buruk ahli kitab terhadap kaum muslim yang disebabkan oleh rasa kedengkian atas karunia yang diberikan kepada mereka, maka ayat ini menginformasikan bahwa di antara ahli kitab ada juga yang baik. Di antara ahli kitab ada yang jika engkau percayakan kepadanya harta yang banyak, niscaya dia mengembalikan semua-Nya kepadamu dan tidak berkurang sedikit pun. Tetapi ada pula di antara mereka yang jika engkau percayakan kepadanya satu dinar, yakni harta yang sedikit, dia justru tidak mengembalikannya kepadamu, kecuali jika engkau selalu menagihnya. Yang demikian itu disebabkan adanya keyakinan mereka bahwa orang-orang selain mereka memang layak untuk dizalimi, dibohongi, dan dikhianati. Karena itu mereka berani melanggar hukum Allah seraya berkata, tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang buta huruf, yakni selain golongan ahli kitab. Mereka dengan sengaja mengatakan hal yang dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui kalau hal itu adalah dosa.

3:76. Padahal, yang benar adalah bahwa mereka tetap berdosa karena khianat. Sebab, sebenarnya barangsiapa menepati janji dengan mengembalikan hak orang lain sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan bertakwa, maka sungguh dengan takwa itu ia akan memperoleh cinta Allah, karena Allah senantiasa mencintai orang-orang yang bertakwa. Ini menunjukkan bahwa menepati janji atau tidak khianat menjadi salah satu kriteria ketakwaan.

3:77. Ayat ini mengancam kepada siapa saja yang berkhianat, dan menukarnya dengan hal-hal yang bersifat duniawi yang tidak ada nilainya di hadapan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang memperjualbelikan atau menukar janji yang dikuatkan dengan nama Allah untuk ditepati, dan sumpah-sumpah mereka dengan hal-hal yang bersifat duniawi; itu sama saja mereka menukarnya dengan harga murah atau nilai yang rendah dibanding balasan yang kelak diterimanya di Akhirat jika mereka jujur, mereka justru tidak memperoleh bagian sama sekali di Akhirat. Bukan itu saja, Allah juga tidak akan menyapa mereka, tidak akan memperhatikan mereka dengan pandangan rahmat pada Hari Kiamat, dan tidak akan menyucikan atau mengampuni dosa-dosa mereka. Bagi mereka azab yang pedih di Neraka, dan mereka kekal di dalamnya.

Referensi:

1. Tafsir Al-Mukhtashar, Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram).
2. Tafsir Al-Muyassar, Kementerian Agama Saudi Arabia.
3. Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah, Markaz Ta'dzhim al-Qur'an, di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, Professor Fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah.
4. Tafsir as-Sa'di, Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H.
5. https://tafsirweb.com/
6. https://quran.kemenag.go.id/

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihatquran&id=326