Artikel Quran : Ayat Al-Qur'an Yang Turun Juga Kepada Nabi Yang Lain dan Yang Khusus Kepada Nabi Muhammad Saja Selasa, 10 Agustus 10 Yang termasuk jenis kedua (turun hanya kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam saja dan tidak turun kepada nabi-nabi sebelum beliau) adalah surat al-Fatihah, ayat Kursi, ayat terakhir surat al-Baqarah. Hal ini sebagaimana hadits-hadits berikut ini: Úä ÃÈí ÃãÇãÉ ÞÇá: ÃÑÈÚ ÂíÇÊ äÒáÊ ãä ßäÒ ÇáÚÑÔ áã íäÒá ãäå ÔíÁ ÛíÑåä: Âáã Ðáß ÇáßÊÇÈ¡ æÂíÉ ÇáßÑÓí¡ æÎÇÊãÉ ÓæÑÉ ÇáÈÞÑÉ¡ æÇáßæËÑ. Dari Abi Umamah radhiyallahu 'anhu berkata:”Empat ayat yang turun yang termasuk prebendaharaan arsy, yang tidak turun darinya sesuatupun selain empat ayat tersebut :Allif laam miim Dzaalika alkitaabu, ayat Kursi, penutup al-Baqarah, dan al-Kautsar.”ÃÎÑÌ ÃÈæ ÚÈíÏÉ Úä Úáíø ÞÇá: ÂíÉ ÇáßÑÓí ÃÚØíåÇ äÈíßã ãä ßäÒ ÊÍÊ ÇáÚÑÔ¡ æáã íÚØåÇ ÃÍÏ ÞÈá äÈíßã. Abu Ubaidah rahimahullah meriwayatkan dari ‘Ali radhiyallahu 'anhu berkata:”Ayat Kursi diberikan (diturunkan) kepada Nabi kalian dari perbendaharaan di bawah Arsy, yang tidak diturunkan kepada seorang pun sebelum Nabi kalian.”
Adapun surat al-Fatihah sebagaimana yang diriwayatkan oleh al-Hakim rahimahullah dari Ma’qil bin Yassar radhiyallahu 'anhu secara marfu’: ÃÚØíÊ ÝÇÊÍÉ ÇáßÊÇÈ æÎæÇÊíã ÓæÑÉ ÇáÈÞÑÉ ãä ÊÍÊ ÇáÚÑÔ. ”Aku diberi (diturunkan kepadaku) al-Fatihah dan penutup surat al-Baqarah dari bawah Arsy.”
Dan Ibnu Rahawaih rahimahullah meriwayatkan di dalam Musnadnya dari ‘Ali radhiyallahu 'anhu, bahwasanya dia ditanya tentang al-Fatihah, maka dia menjawab: ÍÏËäÇ äÈí Çááå Õáì Çááå Úáíå æÓáã ÃäåÇ äÒáÊ ãä ßäÒ ÇáÚÑÔ.
“Menceritakan kepada kami Nabiyullah (Muhammad) shallallahu 'alaihi wasallam bahwasanya dia (al-Fatihah) diturunkan dari perbendaharaan Arsy.”
Imam Ahmad rahimahullah dan selainnya meriwayatkan dari hadits ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu 'anhu secara marfu’: ÇÞÑÁæÇ åÇÊíä ÇáÂíÊíä ÝÅä ÑÈí ÃÚØÇäíåãÇ ãä ÊÍÊ ÇáÚÑÔ.
”Bacalah oleh kalian dua ayat in (dua ayat terakhir al-Baqarah), karena sesungguhnya Rabku menurunkan keduanya dari bawah Arsy.”
Dan dari hadits Hudzaifah radhiyallahu 'anhu: ÃÚØíÊ åÐå ÇáÂíÇÊ ãä ÂÎÑ ÓæÑÉ ÇáÈÞÑÉ ãä ßäÒ ÊÍÊ ÇáÚÑÔ áã íÚØåÇ äÈí ÞÈáíø. ”Aku diberikan (diturunkan kepadaku) ayat-ayat ini dari akhir surat al-Baqarah dari perbendaharaan di bawah Arsy, yang tidak diberikan kepada seorang Nabi pun sebelumku.”
Dan masih banyak hadits-hadits yang lain, yang dapat dilihat di kitab al-Itqan karya Imam Suyuthi asy-Syafi’i.rahimahullah
Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma: ÃÊì ÇáäÈí Õáì Çááå Úáíå æÓáã ãáß ÝÞÇá: ÃÈÔÑ ÈäæÑíä ÞÏ ÃæÊíÊåãÇ áã íÄÊåãÇ äÈí ÞÈáß: ÝÇÊÍÉ ÇáßÊÇÈ æÎæÇÊíã ÓæÑÉ ÇáÈÞÑÉ. “Datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seorang Malaikat lalu berkata:”Bergembiralah dengan nurain (dua cahaya), yang engkau diberikan keduanya dan tidak diberikan kepada seorang Nabi pun sebelum engkau :al-Fatihah dan penutup suratal-Baqarah (2 ayat terakhir).”
Imam ath-Thabrani rahimahullah meriwayatkan dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu 'anhu berkata:
æÃÎÑÌ ÇáØÈÑÇäí Úä ÚÞÈÉ Èä ÚÇãÑ ÞÇá: ÊÑÏÏæÇ Ýí ÇáÂíÊíä ãä ÂÎÑ ÓæÑÉ ÇáÈÞÑÉ – Âãä ÇáÑÓæá – Åáì ÎÇÊãÊåÇ ÝÅä Çááå ÇÕØÝì ÈåÇ ãÍãÏÇð.
“Ulang-ulangilah dalam dua ayat terakhir surat al-Baqarah, karena sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mengkhususkan Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dengannya.”
Abu ‘Ubaid rahimahullah meriwayatkan dalam kitab Fadhaa’ilnya dari Ka’ab radhiyallahu 'anhu, dia berkata: Åä ãÍãÏÇð Õáì Çááå Úáíå æÓáã ÃÚØì ÃÑÈÚ ÂíÇÊ áã íÚØåä ãæÓì¡ æÅä ãæÓì ÃÚØì ÂíÉ áã íÚØåÇ ãÍãÏ.
“Sesungguhnya Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam diberikan oleh Allah empat ayat yang tidak diberikan kepada Musa 'alaihissalam dan sesungguhnya Musa 'alaihissalam diberi ayat yang tidak diberikan kepada Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam”. Lalu beliau berkata: ”Ayat-ayat yang diberikan kepada Muhammad adalah:
ááå ãÇ Ýí ÇáÓãæÇÊ æãÇ Ýí ÇáÃÑÖ
Sampai ayat terakhir al-Baqarah, maka itulah tiga ayat dan ayat yang satunya adalah ayat Kursi. Dan ayat yang diturunkan kepada Musa adalah: Çááåã áÇ ÊæáÌ ÇáÔíØÇä Ýí ÞáæÈäÇ æÎáÕäÇ ãäå ãä ÃÌá Ãä áß ÇáãáßæÊ æÇáÃÈÏ æÇáÓáØÇä æÇáãáß æÇáÍãÏ æÇáÃÑÖ æÇáÓãÇÁ æÇáÏåÑ ÇáÏÇåÑ ÃÈÏÇð ÃÈÏÇð Âãíä Âãíä. Dan Imam al-Baihaqi rahimahullah meriwayatkan dalam Syu’abul Iman dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu'anhuma: ÇáÓÈÚ ÇáØæÇá áã íÚØåä ÃÍÏ ÅáÇ ÇáäÈí Õáì Çááå Úáíå æÓáã¡ æÃÚØì ãæÓì ãäåÇ ÇËäÊíä. “ As-Sab’u ath-Thiwaal (tujuh surat yang panjang) yang tidak diturunkan kepada seorang Nabi pun selain Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan diberikan kepada Musa 'alaihissalam dua (surat) darinya.”
Imam ath-Thabrani meriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu'anhuma secara marfu’: ÃÚØíÊ ÃãÊí ÔíÆÇð áã íÚØå ÃÍÏ ãä ÇáÃãã ÚäÏ ÇáãÕíÈÉ: ÅäÇ ááå æÅäÇ Åáíå ÑÇÌÚæä. ”Diberikan kepada umatku sesuatu yang tidak diberikan kepada satu ummat pun sebelum ummatku ketika mereka terkena musibah yaitu ucapan:
ÅäÇ ááå æÅäÇ Åáíå ÑÇÌÚæä.
”Sesungguhnya kami milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nya lah kami akan kembali.”
Dan yang masuk ke dalam jenis (kategori) yang pertama, yaitu yang turun kepada Nabi kita shallallahu 'alaihi wasallam dan kepada selain beliau dari kalangan para Nabi:
1. Hadits yang dikeluarkan oleh Imam al-Hakim dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata:”Ketika turun ayat: ÓÈÍ ÇÓã ÑÈß ÇáÃÚáì
”Sucikanlah nama Rabbmu (Tuhan) yang Maha Tinggi.”
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: ßáåÇ Ýí ÕÍÝ ÅÈÑÇåíã æãæÓì¡
”Semuanya ada pada Shuhuf (kitab suci) Ibrahim dan Musa 'alaihimassalam.”
Kemudian ketika turun firman Allah: æÇáäÌã ÅÐÇ åæì - ÝÈáÛ - æÅÈÑÇåíã ÇáÐí æÝì ”Demi bintang ketika terbenam –dan sampai firman Allah- Dan (shuhuf-shuhuf) Ibrahim yang yang selalu menyempurnakan janji.”(QS. An-Najm ayat 1-37)
Beliau shallallahu 'alaihi wasallam berkata:”Dan dalam firman-Nya: Ãä áÇ ÊÒÑ æÇÒÑÉ æÒÑ ÃÎÑì - Åáì Þæáå (åÐÇ äÐíÑ ãä ÇáäÐÑ ÇáÃæáì
”(yaitu) Bahwa seseorang tidak akan memikul dosa orang lain –sampai firman-Nya- Ini (Muhammad) salah seorang pemberi peringatan di antara para pemberi peringatan yang terdahulu.” (QS. An-Najm ayat 38-56)
Berkata Sa’id bin Manshur rahimahullah:’Mengabarkan kepada kami Khalid bin ‘Abdullah bin ‘Atha bin as-Saaib dari ‘Ikrimah rahimahullah berkata Ibnu ‘Abbas radhiyallahu 'anhuma:’Nabi berkata: åÐå ÇáÓæÑÉ Ýí ÕÍÝ ÅÈÑÇåíã æãæÓì. Surat ini ada dalam shuhuf Ibrahim dan Musa 'alaihimassalam.”
Dan Imam Ibnu Abi Hatim rahimahullahberkata: äÓÎ ãä ÕÍÝ ÅÈÑÇåíã æãæÓì. ”Teks dari shuhuf Ibrahim dan Musa 'alaihimassalam.”
Dan dia meriwayatkan dari as-Suddi berkata: Åä åÐå ÇáÓæÑÉ Ýí ÕÍÝ ÅÈÑÇåíã æãæÓì ãËá ãÇ äÒáÊ Úáì ÇáäÈí Õáì Çááå Úáíå æÓáã. ”Sesungguhnya surat-surat yang ada di dalam shuhuf Ibrahim dan Musa 'alaihimassalam ini seperti yang diturunkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.”
Al-Faryani rahimahullah berkata:”Mengabariku Sufyan dari bapaknya dari ‘Ikrimah rahimahullah: Åä åÐÇ áÝí ÇáÕÍÝ ÇáÃæáì ”Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab terdahulu.” (QS.Al-A’laa: 18)
Dia berkata:”Ayat-ayat itu (yang disebutkan di atas).”
Al-Hakim meriwayatkan dari jalan al-Qasim dari Abi Umamah berkata:”Diturunkan kepada Ibrahim 'alaihissalam dari apa-apa yang diturunkan kepada Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam: ÇáÊÇÆÈæä ÇáÚÇÈÏæä - Åáì Þæáå (æÈÔÑ ÇáãÄãäíä(
”Dan orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang beribadah –sampai firman-Nya- dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman.”(QS.At-Taubah:112)
Dan firman-Nya: ( ÞÏ ÃÝáÍ ÇáãÄãäæä ) Åáì Þæáå (ÝíåÇ ÎÇáÏæä)
”Sungguh telah beruntung orang-orang yang beriman –sampai firman-Nya- di dalamnya mereka kekal.” (QS. Al-Mu’minun: 1-11)
Dan yang ada dalam surat Al-ma’aariij: ÇáÐíä åã Úáì ÕáÇÊåã ÏÇÆãæä - Åáì Þæáå (ÞÇÆãæä –
”Mereka yang tetap setia mendirikan shalatnya –sampai firman-Nya- yang berpegang teguh dengan kesaksiannya.” (QS. Al-Ma’ariij: 23-33) Maka tidak ada yang menepati bagian ini kecuali Ibrahim dan Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam .
Dan masih banyak lagi contoh-contoh yang lain yang bisa dibaca dalam kitab-kitab yang membahas tentang Ulumul Qur’an, seperti al-Itqon karya Imam As-Suyuthi rahimahullah dan kitab-kitab lain. Wallahu A’lam.
(Sumber: Diterjemahkan secara ringkas dari al-Itqon Fii Ulumil Qur’an, karya Imam As-Suyuthi oleh Abu Yusuf Sujono)
Hit : 1 |
Index Quran |
Beritahu Teman |
versi cetak |
Bagikan
| Index Pengantar Ilmu Tafsir dan Quran |
|