Artikel Quran : Lafazh Yang Diduga Sinonim Padahal Bukan Rabu, 03 Oktober 12 Di antaranya adalah lafazh ÇáÎóæúÝõ dan ÇáÎóÔúíóÉõ, maka ÇáÎóÔúíóÉõ lebih tinggi tingkatannya dibandingkanÇáÎóæúÝõ. Ia (al-Khasyah) lebih besar dibandingkan al-Khauf, karena ia di ambil dari kata ÔÌÑÉ ÎÔíÉ artinya pohon yang kering, dan ia hilang/terlewat secara keseluruhan. Sedangkan al-Khauf berasal dari perkataan mereka äÇÞÉ ÎæÝÇÁ artinya terkena penyakit, dan ia adalah kekurangan dan tidak hilang secara keseluruhan. Sebagaimana al-Khasyah terjadi disebabkan keagungan sesuatu yang ditakuti sekalipun ÇáÎÇÔí (orang yang takut tersebut) kuat, maka ia adalah Khauf yang disertai pengagungan. Sedangkan al-Khauf disebabkan lemahnya ÇáÎÇÆÝ (orang yang takut), sekalipun sesuatu yang ditakuti tersebut adalah sesuatu yang kecil (sepele).
Dan huruf dasar pembentuk kata ÇáÎóÔúíóÉõ adalah Î-Ô-í yang di dalam tashrifnya menunjukkan makna keagungan. Maka kata ÇáÔíÎ bermakna tuan yang besar (agung) dan ÇáÎíÔ adalah kain yang tebal. Oleh sebab itu lafazh ÇáÎóÔúíóÉõ biasanya digunakan berkenaan dengan hak Allah Subhanahu wa Ta'ala, seperti firman-Nya:
… ÅöäóøãóÇ íóÎúÔóì Çááåó ãöäú ÚöÈóÇÏöåö ÇáúÚõáóãóÇÄõÇ …{28}
”…Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama… (QS. Faathir: 28)
Dan firman-Nya:
ÇáóøÐöíäó íõÈóáöøÛõæäó ÑöÓóÇáÇóÊö Çááåö æóíóÎúÔóæúäóåõ æóáÇó íóÎúÔóæúäó ÃóÍóÏðÇ ÅöáÇóø Çááåó … {39}
”(yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. … (QS. Al-Ahzaab: 39)
Adapun firman-Nya Subhanahu wa Ta'ala:
íóÎóÇÝõæäó ÑóÈóøåõã ãöøä ÝóæúÞöåöãú … {50}
”Mereka takut kepada Rabb mereka yang di atas mereka … (QS. An-Nahl: 50)
Maka kata al-Khauf di sini datang untuk menyifati Malaikat setelah penyebutan tentang kekuatan mereka dan besarnya (kerasnya) bentuk mereka. Maka pengungkapan tentang mereka dengan menggunakan kata al-Khauf adalah untuk menjelaskan bahwasanya mereka, sekalipun mereka keras (besar) dan kuat, namun di hadapan Allah mereka lemah. Kemudian disusul dengan al-Fauqiyyah (ketinggian) yang menunjukkan keagungan. Maka digabungkan dua hal yang dikandung oleh al-Khasyah tanpa mengurangi penjelasan tentang kekuatan mereka, dan keduanya itu adalah takutnya mereka kepada Rabb mereka disertai dengan pengagungan mereka terhadap-Nya Subhanahu wa Ta'ala.
Termasuk di dalam pembahasan ini kata ÇáÔõÍø dan ÇáÈõÎúá (Pelit/kikir). ÇáÔõÍø lebih parah dari ÇáÈõÎúá (sekalipun secara umum maknanya sama, yaitu kikir/pelit), karena ia (ÇáÔõÍø) adalah pelit yang disertai keinginan keras, dan itu yang terjadi biasanya.
Termasuk di dalam pembahasan ini juga kata ÇáÓóÈöíúá (jalan) dan ÇáØóÑöíúÞ (jalan). Maka kata ÇáÓóÈöíúá kebanyakan dipakai dalam konteks kebaikan, adapun kata ÇáØóÑöíúÞ, maka hampir ia tidak pernah dimaksudkan untuk kebaikan, kecuali jika disertakan dengan sesuatu yang menunjukkan hal itu berupa pemberian sifat, atau idhafah (penyandaran). Seperti firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
… íóåúÏöí Åöáóì ÇáúÍóÞöø æóÅöáóì ØóÑöíÞò ãõøÓúÊóÞöíãò {30}
”… Membimbing kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus.” (QS. Al-Ahqaaf: 30)
Ar-Raghib rahimahullah berkata di dalam kitab Mufradat-nya:”As-Sabil adalah jalan yang di dalamnya ada kemudahan, maka ia lebih khusus (dibandingkan kata ath-Thariq).”
Termasuk di dalam pembahasan ini juga kata ãóÏóø dan ÃóãóÏóø. Ar-Raghib rahimahullah berkata:”Kebanyakan al-Imdaad (amadda) datang dalam konteks hal-hal yang disukai, seperti dalam firman-Nya:
æóÃóãúÏóÏúäóÇåõãú ÈöÝóÇßöåóÉò … {22}
”Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka ingini.” (QS. Ath-Thuur: 22)
Dan al-Madd (Madda) dalam konteks sesuatu yang dibenci, seperti firman-Nya:
… æóäóãõÏõø áóåõ ãöäó ÇáúÚóÐóÇÈö ãóÏðøÇ {79}
”sekali-kali tidak, Kami akan menulis apa yang ia katakan, dan benar-benar Kami akan memperpanjang azab untuknya.” (QS. Maryam: 79)
(Sumber:ãÈÇÍË Ýí Úáæã ÇáÞÑÂä karya Syaikh Manna’ al-Qaththaan rahimahullah, cet. Maktab al-Ma’arif, Riyadh hal. 207-208. Diterjemahkan dan diposting oleh Abu Yusuf Sujono)
Hit : 1 |
Index Quran |
Beritahu Teman |
versi cetak |
Bagikan
| Index Pengantar Ilmu Tafsir dan Quran |
|