Artikel : Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits
PERBEDAAN NABI DAN RASUL
Selasa, 29 Juni 10


Pertanyaan :

Apakah terdapat perbedaan antara Nabi dan Rasul ?


Jawaban :

Memang benar, ada perbedaan antara Nabi dan Rasul. Ulama mengatakan bahwa Nabi adalah seorang yang diberi wahyu oleh Allah dengan suatu syari'at namun tidak diperintah untuk menyampaikannya, akan tetapi mengamalkannya sendiri tanpa ada keharusan untuk menyampaikannya.

Sedangkan Rasul adalah seorang yang mendapat wahyu dari Allah dengan suatu syari'at dan ia diperintahkan untuk menyampaikannya dan mengamalkannya. Setiap rasul mesti nabi, namun tidak setiap nabi itu rasul. Jadi para nabi itu jauh lebih banyak ketimbang para rasul. Sebagian rasul-rasul itu dikisahkan oleh Allah Ta'ala dalam Al-Qur'an dan sebagian yang lain tidak dikisahkan.

Allah Ta'ala berfirman,



æóáóÞóÏú ÃóÑúÓóáúäóÇ ÑõÓõáÇð ãøöä ÞóÈúáößó ãöäúåõã ãøóä ÞóÕóÕúäóÇ Úóáóíúßó æóãöäúåõã ãøóä áøóãú äóÞúÕõÕú Úóáóíúßó æóãóÇßóÇäó áöÑóÓõæáò Ãóä íóÃúÊöìó ÈöÆóÇíóÉò ÅöáÇøó ÈöÅöÐúäö Çááåö

"Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mu'jizat melainkan dengan seizin Allah". (Ghafir : 78)

Bertolak dari ayat ini, maka dapat disimpulkan bahwa setiap nabi yang disebutkan di dalam Al-Qur'an adalah juga sebagai rasul.

Sumber : Fatawa ‘Anil Iman wa Arkaniha, diposting oleh Wandy Hazar S.Pd.I.

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihatfatwa&id=1238