Artikel : Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits
Antara Berbuka atau Berpuasa Saat Safar (Bepergian)
Selasa, 22 Juli 14

Pertanyaan

Alhamdulillah. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa sarana transportasi sekarang ini sudah begitu tersebar dan nyaman, keadaan ini tidaklah memberatkan untuk berpuasa. Manakah yang lebih utama, berpuasa atau berbuka (tidak berpuasa) disaat safar?

Jawaban

Musafir (orang yang bepergian) memiliki pilihan antara berpuasa atau berbuka. Kalau melihat zahir dalil-dalil yang ada, maka berbuka itu lebih utama terlebih apabila berpuasa itu sangat dirasa memberatkan saat safarnya. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah:

áóíúÓó ãöäó ÇúáÈöÑøö ÇáÕøóæúãõ Ýöíú ÇáÓøóÝóÑö


"Berpuasa saat safar bukanlah suatu kebaikan."

Beliau juga bersabda:

Åöäøó Çááåó íõÍöÈøõ Ãóäú ÊõÄúÊóì ÑõÎóÕõåõ ßóãóÇ íóßúÑóåõ Ãóäú ÊõÄúÊóì ãóÚúÕöíøóÊõåõ


"Sungguh Allah itu cinta apabila rukhshah (keringanan yang diberikannya) itu ditunaikan, sebagaimana ia benci apabila kemaksiatan itu dilakukan."

Dan apabila ia berpuasa, maka hal itu tidak mengapa baginya selama puasa itu tidak dirasa memberatkan dirinya. Namun apabila hal itu dirasa memberatkan baginya, maka hal itu makruh. Semoga Allah memberikan taufik-Nya.

Fatwa Syaikh bin Baaz

(Fatawa Islamiyah, Syaikh Abdul Aziz bin Baaz, 2/264)

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihatfatwa&id=1663