Artikel : Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits
Sebab-Sebab yang Dapat Memperkuat Iman
Kamis, 21 Oktober 21

Pertanyaan:

Bagaimana seseorang bisa memperkuat imannya di mana kondisinya tidak dapat terpengaruh oleh makna ayat-ayat yang dibacanya kecuali sedikit sekali?

Jawaban:

Yang jelas, orang ini ketika mengatakan ucapan ini tampak bahwa dia sebenarnya seorang yang beriman kepada hari akhir dan membenarkannya akan tetapi pada dirinya ada sedikit kekerasan hati. Penyakit keras hati pada masa sekarang ini banyak sekali dan sebab utamanya adalah berpaling dari beribadah dan ketundukan secara total kepada Allah -ÓõÈúÍóÇäóåõ æóÊóÚóÇáóì-. Andaikata seseorang beribadah kepada Allah dengan sebenar-benarnya dan tunduk patuh kepadaNya dengan sebenar-benarnya, niscaya dia akan mendapatkan hatinya menjadi lunak dan khusyu'. Dan, andaikata seseorang di antara kita menyongsong al-Qur`an dan mentadabburinya, niscaya dia juga akan mendapatkan hatinya menjadi lunak dan khusyu' sebab Allah -ÓõÈúÍóÇäóåõ æóÊóÚóÇáóì-berfirman,

áóæú ÃóäúÒóáúäóÇ åóÐóÇ ÇáúÞõÑúÂäó Úóáóì ÌóÈóáò áóÑóÃóíúÊóåõ ÎóÇÔöÚðÇ ãõÊóÕóÏøöÚðÇ ãöäú ÎóÔúíóÉö Çááåö


"Kalau sekiranya kami menurunkan al-Qur`an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah." (Al-Hasyr: 21).

Di antara penyebab timbulnya penyakit keras hati adalah fenomena hiasan dunia di era kontemporer ini, terbuainya manusia olehnya serta beragamnya problematika. Oleh karena itu, anda bisa menjumpai anak kecil yang belum begitu mengenal godaan duniawi dan godaan duniawi pun belum menyentuhnya lebih banyak khusyu' dan tangisnya (karena hatinya tersentuh) dibandingkan dengan orang dewasa. Ini adalah pemandangan yang kita saksikan dan kalian saksikan juga sekarang ini di Masjid al-Haram di saat shalat Qiyamullail. Anda akan menjumpai anak-anak muda berusia delapan belasan tahun dan semisalnya bisa lebih banyak tangisnya karena tersentuh saat disebutkan ayat-ayat yang berisi ancaman atau sugesti daripada orang yang lebih tua dari mereka karena hati mereka lebih lunak dan belum banyak terbuai oleh godaan duniawi dan belum begitu memikirkan problematika-problematika jangka panjang ataupun pendek.

Oleh karena itu, kita menjumpai mereka lebih banyak diliputi rasa khusyu' dan lebih dekat kepada kelunakan hati daripada mereka yang sudah terbelalak oleh godaan duniawi dan terbuai olehnya sehingga menjadikan hati mereka tercerai-berai ke sana dan kemari.

Nasehat saya kepada saudara penanya ini agar mengkonsentrasikan hati dan pemikirannya hanya pada hal yang terkait dengan Agama ini semata, antusias dalam membaca al-Qur`an dengan tadabbur dan perlahan serta antusias pula untuk merujuk kepada hadits-hadits yang mengandung targhib (bersifat rangsangan dan sugesti) dan tarhib (bersifat menakutkan dan ultimatum) karena hal ini dapat melunakkan hati.

Kumpulan Kajian dan Fatwa di al-Haram al-Makki, Juz III, hal. 380 dari Syaikh Ibnu Utsaimin


Sumber: 'al-Fatawa asy-Syar'iyyah Fi al-Masail al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama al-Balad al-Haram,'
(Fatwa-Fatwa Syar'i Terhadap Permasalahan Kontemporer Oleh Para Ulama Kota Suci dari syaikh Khalid bin Abdurrahman al-Juraisiy).
Diposting oleh: Abdul Wakhid

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihatfatwa&id=1743