Artikel : Kajian Islam - Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits - ,

Pendidikan Anak Dalam Islam
oleh :

Kita meyakini hanya Allah Subhaanahu Wata'ala yang menciptakan dan memberi petunjuk. Dzat yang telah menciptakan alam semesta ini sendiri, Dia sendirilah yang memberi petunjuk kepada hamba-hamba-Nya, menurunkan syari’at kepada mereka dan memberikan aturan yang mengikat mereka. Tidak ada yang halal kecuali yang telah dihalalkan oleh Allah dan Rasul-Nya, dan tidak ada yang haram selain apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak ada agama yang benar selain yang telah disyari’atkan oleh Allah dan Rasul-Nya.

Allah Subhaanahu Wata'ala berfirman menjelaskan tentang kesendirian-Nya dalam mencipta,

Çááøóåõ ÎóÇáöÞõ ßõáøö ÔóíúÁò æóåõæó Úóáóì ßõáøö ÔóíúÁò æóßöíáñ

“Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu.” (Az-Zumar: 62).

Firman Allah Subhaanahu Wata'ala menjelaskan tentang keesaan-Nya dalam segala urusan,

íóÞõæáõæäó åóáú áóäóÇ ãöäó ÇáúÃóãúÑö ãöäú ÔóíúÁò Þõáú Åöäøó ÇáúÃóãúÑó ßõáøóåõ áöáøóåö

“Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini”. Katakanlah, “Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah”.” (Ali Imran: 154).

Dan Allah menyebutkan kedua macam keesaan-Nya secara bersamaan dalam firman-Nya,

ÃóáóÇ áóåõ ÇáúÎóáúÞõ æóÇáúÃóãúÑõ ÊóÈóÇÑóßó Çááøóåõ ÑóÈøõ ÇáúÚóÇáóãöíäó

“Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Rabb semesta alam.” (Al-A’raf: 54).

Firman Allah Subhaanahu Wata'ala,

ÇÊøóÎóÐõæÇ ÃóÍúÈóÇÑóåõãú æóÑõåúÈóÇäóåõãú ÃóÑúÈóÇÈðÇ ãöäú Ïõæäö Çááøóåö æóÇáúãóÓöíÍó ÇÈúäó ãóÑúíóãó æóãóÇ ÃõãöÑõæÇ ÅöáøóÇ áöíóÚúÈõÏõæÇ ÅöáóåðÇ æóÇÍöÏðÇ áóÇ Åöáóåó ÅöáøóÇ åõæó ÓõÈúÍóÇäóåõ ÚóãøóÇ íõÔúÑößõæäó

“Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai rabb-rabb selain Allah, dan (juga mereka menjadikan Rabb) Al-Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Ilah Yang Maha Esa; tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia. Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan.” (At-Taubah: 31).

Diriwayatkan dari Adi bin Hatim radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menemuinya sementara di lehernya ada salib terbuat dari perak, beliau membaca ayat: “Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai rabb-rabb selain Allah.” (QS. 9: 31). Maka saya (Adi bin Hatim) berkata, “Mereka tidak menyembah orang-orang alim dan para rahib mereka.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Bukankah mereka mengharamkan apa yang halal dan menghalalkan yang haram kemudian mereka mengikutinya? Itulah bentuk ibadah mereka kepada orang-orang alim dan rahib-rahib mereka.” (HR. Ahmad dan At Tirmidzi).

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=indexkajian&id=1§ion=kj001