Artikel : Kajian Islam - Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits - ,

Pendidikan Anak Dalam Islam
oleh :

Kita mempercayai seluruh apa yang disebutkan di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah yang shahih tentang sifat-sifat dan jenis-jenis mereka. Kita yakini bahwa mereka mempunyai sayap, ada yang berjumlah dua, tiga atau empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Di antara mereka ada yang bertugas sebagai penyampai wahyu, yaitu Jibril ‘alaihis salam. Ada yang bertugas menurunkan hujan, yaitu Mikail. Ada yang bertugas meniup terompet, yaitu Israfil. Ada yang bertugas sebagai pencabut nyawa, yaitu malaikat maut dan kawan-kawannya. Ada yang bertugas menjaga, ada yang bertugas sebagai pencatat amal perbuatan, ada yang bertugas memberi fitnah dalam kubur, yaitu Munkar dan Nakir. Ada yang bertugas sebagai penjaga Surga, ada pula yang bertugas menjaga Neraka yang dikepalai oleh Malik. Ada yang bertugas mengangkat ‘Arsy, demikian seterusnya.

Firman Allah Subhaanahu Wata'ala menerangkan sebagian dari sifat-sifat malaikat,

ÇáúÍóãúÏõ áöáóøåö ÝóÇØöÑö ÇáÓóøãóÇæóÇÊö æóÇáúÃóÑúÖö ÌóÇÚöáö ÇáúãóáóÇÆößóÉö ÑõÓõáðÇ Ãõæáöí ÃóÌúäöÍóÉò ãóËúäóì æóËõáóÇËó æóÑõÈóÇÚó íóÒöíÏõ Ýöí ÇáúÎóáúÞö ãóÇ íóÔóÇÁõ Åöäóø Çááóøåó Úóáóì ßõáöø ÔóíúÁò ÞóÏöíÑñ

“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan), yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Fathir: 1).

Mengenai malaikat Jibril, Allah Subhaanahu Wata'ala berfirman,

äóÒóáó Èöåö ÇáÑõøæÍõ ÇáúÃóãöíäõ (193) Úóáóì ÞóáúÈößó áöÊóßõæäó ãöäó ÇáúãõäúÐöÑöíäó

“Dia (Al-Qur’an) dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan.” (Asy-Syu’ara’: 193-194).

Tentang malaikat maut, Allah berfirman,

Þõáú íóÊóæóÝóøÇßõãú ãóáóßõ ÇáúãóæúÊö ÇáóøÐöí æõßöøáó Èößõãú Ëõãóø Åöáóì ÑóÈöøßõãú ÊõÑúÌóÚõæäó

“Katakanlah, “Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Rabbmulah kamu akan dikembalikan”.” (As-Sajdah: 11).

Tentang para pembantu malaikat maut, Allah Subhaanahu Wata'ala berfirman,

æóåõæó ÇáúÞóÇåöÑõ ÝóæúÞó ÚöÈóÇÏöåö æóíõÑúÓöáõ Úóáóíúßõãú ÍóÝóÙóÉð ÍóÊóøì ÅöÐóÇ ÌóÇÁó ÃóÍóÏóßõãõ ÇáúãóæúÊõ ÊóæóÝóøÊúåõ ÑõÓõáõäóÇ æóåõãú áóÇ íõÝóÑöøØõæäó

“Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi atas semua hamba-Nya, dan diutusnya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.” (Al-An’am: 61).

Tentang dua malaikat yang bertugas menulis amal perbuatan manusia, Allah Subhaanahu Wata'ala berfirman,

ÅöÐú íóÊóáóÞóøì ÇáúãõÊóáóÞöøíóÇäö Úóäö Çáúíóãöíäö æóÚóäö ÇáÔöøãóÇáö ÞóÚöíÏñ (17) ãóÇ íóáúÝöÙõ ãöäú Þóæúáò ÅöáóøÇ áóÏóíúåö ÑóÞöíÈñ ÚóÊöíÏñ

“(Yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (Qaf: 17-18).

Tentang malaikat yang bertugas sebagai penjaga Neraka, Allah Subhaanahu Wata'ala berfirman,

æóÓöíÞó ÇáóøÐöíäó ßóÝóÑõæÇ Åöáóì Ìóåóäóøãó ÒõãóÑðÇ ÍóÊóøì ÅöÐóÇ ÌóÇÁõæåóÇ ÝõÊöÍóÊú ÃóÈúæóÇÈõåóÇ æóÞóÇáó áóåõãú ÎóÒóäóÊõåóÇ Ãóáóãú íóÃúÊößõãú ÑõÓõáñ ãöäúßõãú íóÊúáõæäó Úóáóíúßõãú ÂíóÇÊö ÑóÈöøßõãú æóíõäúÐöÑõæäóßõãú áöÞóÇÁó íóæúãößõãú åóÐóÇ ÞóÇáõæÇ Èóáóì æóáóßöäú ÍóÞóøÊú ßóáöãóÉõ ÇáúÚóÐóÇÈö Úóáóì ÇáúßóÇÝöÑöíäó

“Orang-orang kafir dibawa ke Neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka telah sampai ke neraka itu dibukakan pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya, ”Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Rabbmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini” Mereka menjawab, ”Benar (telah datang)”. Tetapi telah pasti berlaku ketetapan adzab terhadap orang-orang yang kafir.” (Az-Zumar: 71).

Sementara mengenai malaikat yang mengepalai mereka, Allah berfirman tentangnya,

æóäóÇÏóæúÇ íóÇ ãóÇáößõ áöíóÞúÖö ÚóáóíúäóÇ ÑóÈõøßó ÞóÇáó Åöäóøßõãú ãóÇßöËõæäó

“Mereka berseru, “Hai Malik, biarlah Rabbmu membunuh kami saja”. Dia menjawab, ”Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)”.” (Az-Zukhruf: 77).

Tentang penjaga Surga, Allah berfirman,

æóÓöíÞó ÇáóøÐöíäó ÇÊóøÞóæúÇ ÑóÈóøåõãú Åöáóì ÇáúÌóäóøÉö ÒõãóÑðÇ ÍóÊóøì ÅöÐóÇ ÌóÇÁõæåóÇ æóÝõÊöÍóÊú ÃóÈúæóÇÈõåóÇ æóÞóÇáó áóåõãú ÎóÒóäóÊõåóÇ ÓóáóÇãñ Úóáóíúßõãú ØöÈúÊõãú ÝóÇÏúÎõáõæåóÇ ÎóÇáöÏöíäó

“Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Rabbnya dibawa ke surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya, “Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya.” (Az-Zumar: 73).

Tentang malaikat yang bertugas mengangkat ‘Arsy, Allah berfirman,

æóÇáúãóáóßõ Úóáóì ÃóÑúÌóÇÆöåóÇ æóíóÍúãöáõ ÚóÑúÔó ÑóÈöøßó ÝóæúÞóåõãú íóæúãóÆöÐò ËóãóÇäöíóÉñ

“Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka.” (Al-Haaqqah: 17).

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=indexkajian&id=1§ion=kj001