Tanya:

Assalamualaikum.

Yang ingin saya tanyakan dan sempat menjadi pemikiran saya? Dalam sebuah hadist sering di ceritakan tentang sholat kemudian Nabi membaca ayat2 al-Quran,yg ingin saya tanyakan;
1. Bagaimana Nabi membaca ayat al-Quran sementara pada zaman beliau al-Quran belum terbentuk? dan wahyu juga turun ketika ada peristiwa? al-Quran terbentuk pada saat beliau wafat?
2. Sejarah terbentuknya al-Quran prosesny seperti apa?
Terimakasih.

Wassalamu'alaikum wa Ramatullaahi wa Barakatuh.

Hormat Saya : Miftachudin

Jawab:

Wa'alaikumussalam wa Rahmatullahi wa Barakatuh.

Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam kepada Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam. Amma ba'du.

Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam membaca al-Qur`an dalam shalat dan di luar shalat dari hafalan beliau, karena begitu malaikat Jibril menyampaikan wahyu al-Qur`an kepada beliau, beliau langsung menghafalnya dan tidak lupa. Allah Ta'ala berfirman, "Kami akan membacakan al-Qur`an kepadamu (Muhammad) maka kamu tidak akan lupa, kecuali kalau Allah menghendaki." (Al-A'la: 6-7).

Tentang terbentuknya al-Qur`an, pada masa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam al-Qur`an masih terserak di sana-sini, sebagian ada dalam hafalan para penghafal al-Qur`an dan jumlah mereka sangat besar, sebagian tertulis pada lempengan batu, pelepah kurma, kulit hewan dan mushaf sebagian sahabat. Pada masa Abu Bakar menjadi khalifah, al-Qur`an dikumpulkan oleh Zaid bin Tsabit atas perintah Abu Bakar dengan pertimbangan banyaknya penghafal al-Qur`an yang gugur syahid di medan perang. Dan pada masa Usman al-Qur`an disatukan oleh Zaid bin Tsabit dengan timnya yang dibentuk Usman dengan pertimbangan adanya perbedaan di kalangan kaum muslimin dalam membaca al-Qur`an. Al-Qur`an Usman inilah al-Qur`an kita saat ini yang dikenal pula dengan mushaf Usmani. Wallahu a'lam.

Shalawat dan salam kepada Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam.