Artikel : Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits
Sabar Dan Nasehatilah!
Senin, 12 Mei 14

Pertanyaan :

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Saya punya adik yang berperilaku diluar kelakuan anak-anak padahal umur nya masih 12 tahun. Kelakuan buruknya seperti suka mencuri, mengambil barang yang bukan miliknya. Saya minta pendapat bagaimana cara mengobatinya? Dan berapa biaya yang mesti dikeluarkan orang tua saya supaya adik saya itu normal kembali seperti anak-anak lain. Terimakasih.

Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Jawaban :

Wa'alaikumussalam Warohmatullohi Wabarokatuh.

Bismillah, al-hamdulillah, washolatu wassalamu 'ala Rosulillah, amma ba'du :

Ibu syntia, yang semoga Alloh rahmati...

Pertama, semoga Alloh memberi taufiq kepada saya, Anda, adik anda, orang tua anda dan seluruh saudara kita-kaum muslim- di mana saja mereka berada sehingga terbimbing untuk berakhlaq dengan akhlaq yang baik, baik kepada Alloh rabb kita dan baik pula kepada makhluq-makhluqNya, terutama sesama manusia. Yaa Alloh, seperti halnya Engkau telah memperbagus rupa-rupa penciptaan kami, maka kami mohon kepadaMu ya Alloh, perbaguslah pula akhlaq-akhlaq kami. Allohumma Aamiin

Kedua, Ibu Syntia, setiap kita-yang beriman kepada Alloh ta'ala dan Rosul-Nya shollallohu 'alaihi wasallam, yang berpegang dengan syariat Islam yang mulia- tentu merasa tidak nyaman di hati tatkala mendapati atau mengetahui salah satu anggota keluarga kita yang melakukan sebuah penyimpangan perilaku/akhlaq apa pun bentuknya, semisal apa yang anda sebutkan tentang perilaku buruk adik anda, namun di sisi lain- ibu Syntia- ketahuilah bahwa, hal ini juga memberikan peluang kepada Anda sekeluarga untuk mendulang seabreg kebaikan yang diharapkan akan didapatkan, yaitu berupa amar ma'ruf dan nahi munkar (memerintahkan kepada kebaikan dan mencegah kemunkaran) yaitu dengan memberikan arahan, nasehat yang baik kepadanya dengan cara yang baik pula, mencegahnya agar tidak melakukan keburukan tersebut. Rosululloh shallallohu 'alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa di antara kalian melihat sebuah kemunkaran, maka hendaklah ia (berusaha) mengubah kemunkaran tersebut dengan tangannya, bila ia tidak mampu (mengubahnya dengan tangan), maka hendaklah ia (berusaha mengubahnya) dengan lisannya, bila ia tidak sanggup(mengubah kemungkaran tersebut dengan lisannya), maka hendaklah ia (berusaha) mengubah kemungkaran tersebut dengan hatinya. dan, yang demikian itu adalah selemah-lemah iman.”(HR.Muslim).

Tidak diragukan bahwa perilaku seperti yang anda sebutkan tentang adik anda merupakan kemunkaran karena hal tersebut bertentangan dengan syariat islam yang mulia, oleh karena itu hendaklah anda dan orang tua anda berusaha semampunya untuk mengubahnya. Dan tidak diragukan bahwa upaya yang anda dan orang tua anda usahakan dalam rangka mengubah kemunkaran yang ada pada salah satu anggota keluarga adalah merupakan ajakan yang baik, dan merupakan seruan kepada petunjuk. maka, bergembiralah anda dengan berita yang pernah disampaikan nabi kita Muhmmad shallallohu 'alaihi wasallam, -semoga anda mendapatkannya- beliau bersabda, ”Barangsiapa menyeru kepada petunjuk, niscaya ia mendapatkan pahala seperti pahala yang didapat oleh orang yang mengikuti ajakannya, tanpa mengurangi pahala yang mereka raih sedikitpun.” (HR.Muslim)

Ibu Syntia, meskipun nanti yang terjadi adalah sebaliknya, yaitu : orang yang anda ajak kepada kebaikan, anda larang dari melakukan perbuatan buruk-(tentu, ini bukan yang kita harapkan), Anda tetap saja mendapatkan pahala, insya Alloh. Karena Anda telah menunaikan perintah Alloh dan RosulNya, yaitu beramar ma'ruf dan nahi munkar. Jadi, yang penting anda berusaha, semoga sukses. aamiin

Ketiga, Ibu Syntia-semoga Alloh merahmati Anda dan saya- biasanya penyimpangan itu muncul karena ada sebabnya, maka -menurut saya- sangat baik bila anda berusaha mencari penyebab yang diduga bahwa hal tersebut merupakan faktor pendorong sehingga adik anda melakukan penyimpangan tersebut. ini penting-menurut saya- karena, dapat menjadi jalan untuk mengupayakan adanya perbaikan, yaitu dengan meminimalisir sebab atau bahkan menghilangkannya sama sekali sehingga diharapkan perilaku penyimpangan tersebut tidak kembali dilakukan karena faktor pendorongnya hilang.

Keempat, Iringilah usaha anda dengan kesabaran, dan senantiasa memohon kepada Alloh -tanpa merasa bosan- untuk adik anda agar akhlaq buruknya tersebut berubah menjadi akhlaq yang baik.

Ibu syintia, inilah saja yang ingin kami nasehatkan, dan kepada Allohlah kita berharap.Dia lah Dzat yang ditanganNya segala urusan. Wallohu a'lam

Semoga sholawat dan salam senantiasa tercurah pada nabi kita Muhammad,
beserta keluarga dan seluruh pengikutnya.

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihatkonsultasi&id=3634