Artikel : Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits
RUQYAH SYAR'IYYAH
Senin, 24 September 07
Syarat-Syarat Ruqyah Syar'iyyah

  • Hendaklah ruqyah atau terapi do'a tersebut dengan firman Allah subhanahu wata’ala, atau dengan menyebut Asma' (nama-nama) dan sifat-Nya.
  • Hendaknya diucapkan dengan bahasa Arab atau bahasa lain yang diketahui maknanya.
  • Harus berkeyakinan bahwa ruqyah itu tidak memberi pengaruh dengan sendirinya, tetapi yang memberikan pengaruh adalah Allah subhanahu wata’ala.
  • Pelaksanaan ruqyah hendaknya tidak dengan bentuk-bentuk yang diharamkan. Seperti menyengaja melakukan ruqyah dalam keadaan junub atau meruqyah di dalam kamar mandi. Atau meruqyah dengan cara berkhalwat (berduaan dengan laki-laki/wanita asing yang bukan mahram), atau meruqyah sementara aurat orang yang sakit baik laki-laki atau wanita kelihatan, sebaliknya wajib untuk menutupnya.


Ayat-ayat Ruqyah

  • Surat al-Fatihah ayat 1-7

  • Surat al-Baqarah ayat 1-5



    ÇáÜÜã {1} Ðóáößó ÇáúßöÊóÇÈõ áÇó ÑóíúÈó öÝíåö åõÏóì áöáúãõÊøóÞöíäó {2} ÇáøóÐöíäó íõÄúãöäõæäó ÈöÇáúÛóíúÈö æóíõÞöíãõæäó ÇáÕøóáÇóÉó æóãöãøóÇ ÑóÒóÞúäóÇåõãú íõäúÝöÞõæäó {3} æóÇáøóÐöíäö íõÄúãöäõæäó ÈöãóÇ ÃõäÒöáó Åöáóíúßó æóãóÇ ÃõäúÒöáó ãöäú ÞóÈúáößó æóÈöÇúáÂÎöÑóÉö åõãú íõæöÞäõæäó {4} ÃõæáóÜÆößó Úóáóì åõÏðì ãöä ÑóÈøöåöãú æóÃõæáóÜÆößó åõãõ ÇáúãõÝúáöÍõæäó{5}

    Alif laam miim. (1)Kitab (al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (2)(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rizqi yang Kami anugerahkan kepada mereka, (3)Dan mereka yang beriman kepada Kitab (al-Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. (4)Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Rabb-nya,dan merekalah orang-orang yang beruntung. (5)
  • Surat al-Baqarah ayat 164



    Åöäøó Ýöí ÎóáúÞö ÇáÓøóãóÇæóÇÊö æóÇúáÃóÑúÖö æóÇÎúÊöáÇóÝö Çáøóíúáö æóÇáäøóåóÇÑö æóÇáúÝõáúßö ÇáøóÊöí ÊóÌúÑöí Ýöí ÇáúÈóÍúÑö ÈöãóÇ íóäÝóÚõ ÇáäøóÇÓó æóãóÂÃóäÒóáó Çááåõ ãöäó ÇáÓøóãóÂÁö ãöä ãøóÂÁò ÝóÃóÍúíóÇ Èöåö ÇúáÃóÑúÖó ÈóÚúÏó ãóæúÊöåóÇ æóÈóËøó ÝöíåóÇ ãöä ßõáøö ÏóÇÈøóÉò æóÊóÕúÑöíÝö ÇáÑøöíóÇÍö æóÇáÓøóÍóÇÈö ÇáúãõÓóÎøóÑö Èóíúäó ÇáÓøóãóÇÁö æóÇúáÃóÑúÖö áÃóíóÇÊò áøöÞóæúãò íóÚúÞöáõæäó {164}

    "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan". (QS. 2:164)

  • Surat al-Baqarah ayat 255



    Çááåõ áÂó Åöáóåó ÅöáÇøó åõæó ÇáúÍóíøõ ÇáúÞóíøõæãõ áÇó ÊóÃúÎõÐõåõ ÓöäóÉñ æóáÇóäóæúãõõ áøóåõ ãóÇÝöí ÇáÓøóãóÇæóÇÊö æóãóÇÝöí ÇúáÃóÑúÖö ãóä ÐóÇ ÇáøóÐöí íóÔúÝóÚõ ÚöäÏóåõ ÅöáÇøó ÈöÅöÐúäöåö íóÚúáóãõ ãóÇÈóíúäó ÃóíúÏöíåöãú æóãóÇÎóáúÝóåõãú æóáÇó íõÍöíØõæäó ÈöÔóíúÁò ãøöäú Úöáúãöåö ÅöáÇøó ÈöãóÇ ÔóÂÁó æóÓöÚó ßõÑúÓöíøõåõ ÇáÓøóãóÇæóÇÊö æóÇúáÃóÑúÖó æóáÇó íóÆõæÏõåõ ÍöÝúÙõåõãóÇ æóåõæó ÇáúÚóáöíøõ ÇáúÚóÙöíãõ

    “Allah tidak ada Ilah yang haq melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluq-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. 2:255)

  • Surat al-Baqarah ayat 285



    Çóãóäó ÇáÑøóÓõæáõ ÈöãóÂÃõäÒöáó Åöáóíúåö ãöä ÑøóÈøöåö æóÇáúãõÄúãöäõæäó ßõáøñ ÁóÇãóäó ÈöÇááåö æóãóáÇóÆößóÊöåö æóßõÊõÈöåö æóÑõÓõáöåö áÇó äõÝóÑøöÞõ Èóíúäó ÃóÍóÏò ãøöä ÑøõÓõáöåö æóÞóÇáõæÇ ÓóãöÚúäóÇ æóÃóØóÚúäóÇ ÛõÝúÑóÇäóßó ÑóÈøóäóÇ æóÅöáóíúßó ÇáúãóÕöíÑõ

    "Rasul telah beriman kepada al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan), "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan, "Kami dengar dan kami ta'at". (Mereka berdoa), "Ampunilah kami ya Rabb kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". (QS. 2: 285)

  • Surat Ali 'Imran ayat 190



    Åöäøó Ýöí ÎóáúÞö ÇáÓøóãóÇæóÇÊö æóÇúáÃóÑúÖö æóÇÎúÊöáÇóÝö Çáøóíúáö æóÇáäøóåóÇÑö áÃóíóÇÊò áÃõæúáöí ÇúáÃóáúÈóÇÈö

    "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal." (QS. 3:190)

  • Surat al-A'raf ayat 54



    Åöäøó ÑóÈøóßõãõ Çááåõ ÇáøóÐöí ÎóáóÞó ÇáÓøóãóÇæóÇÊö æóÇúáÃóÑúÖó Ýöí ÓöÊøóÉö ÃóíøóÇãò Ëõãøó ÇÓúÊóæóì Úóáóì ÇáúÚóÑúÔö íõÛúÔöì Çáøóíúáó ÇáäøóåóÇÑó íóØúáõÈõåõ ÍóËöíËðÇ æóÇáÔøóãúÓó æóÇáúÞóãóÑó æóÇáäøõÌõæãó ãõÓóÎøóÑóÇÊò ÈöÃóãúÑöåö ÃóáÇóáóåõ ÇáúÎóáúÞõ æóÇúáÃóãúÑõ ÊóÈóÇÑóßó Çááåõ ÑóÈøõ ÇáúÚóÇáóãöíäó

    "Sesungguhnya Rabb kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Rabb semesta alam." (QS. 7: 54)

  • Surat al-A'raf ayat 117-120



    æóÃóæúÍóíúäó Åöáóì ãõæÓóì Ãóäú ÃóáúÞö ÚóÕóÇßó ÝóÅöÐóÇ åöíó ÊóáúÞóÝõ ãóÇíóÃúÝößõæäó {117} ÝóæóÞóÚó ÇáúÍóÞøõ æóÈóØóáó ãóÇ ßóÇäõæÇ íóÚúãóáõæäó {118} ÝóÛõáöÈõæÇ åõäóÇáößó æóÇäÞóáóÈõæÇ ÕóÇÛöÑöíäó {119} æóÃõáúÞöíó ÇáÓøóÍóÑóÉõ ÓóÇÌöÏöíäó {120}

    "Dan Kami wahyukan kepada Musa,"Lemparkanlah tongkatmu!". Maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan. (117) Karena itu nyatalah yang benar dan batallah yang selalu mereka kerjakan. (118) Maka mereka kalah di tempat itu dan jadilah mereka orang-orang yang hina. (119) Dan ahli-ahli sihir itu serta merta menia-rapkan diri dengan bersujud. (120) (QS. 7:117-120)

  • Surat Yunus ayat 79-91



    ÞóÇáõæÇ ÃóÌöÃúÊóäóÇ áöÊóáúÝöÊóäóÇ ÚóãøóÇ æóÌóÏúäóÇ Úóáóíúåö ÁóÇÈóÂÁóäóÇ æóÊóßõæäó áóßõãóÇ ÇáúßöÈúÑöíóÂÁõ Ýöí ÇúáÃóÑúÖö æóãóÇäóÍúäõ áóßõãóÇ ÈöãõÄúãöäöíäó {78} æóÞóÇáó ÝöÑúÚóæúäõ ÇÆúÊõæäöí Èößõáøö ÓóÇÍöÑò Úóáöíãò {79} ÝóáóãøóÇ ÌóÂÁó ÇáÓøóÍóÑóÉõ ÞóÇáó áóåõã ãøõæÓóì ÃóáúÞõæÇ ãóÂÃóäÊõã ãøõáúÞõæäó {80} ÝóáóãøóÂÃóáúÞóæúÇ ÞóÇáó ãõæÓóì ãóÇÌöÆúÊõã Èöåö ÇáÓøöÍúÑõ Åöäøó Çááåó ÓóíõÈúØöáõåõ Åöäøó Çááåó áÇóíõÕúáöÍõ Úóãóáó ÇáúãõÝúÓöÏöíäó {71}

    "Mereka berkata: Apakah kamu datang kepada kami untuk memalingkan kami dari apa yang kami dapati nenek moyang kami menerjakannya, dan supaya kamu berdua mempunyai kekuasaan di muka bumi? Kami tidak akan mempercayai kamu berdua. (78) Fir'aun berkata (kepada pemuka kaumnya): "Datangkanlah kepadaku semua ahli-ahli sihir yang pandai!" (79) Maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang, Musa berkata kepada mereka: "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan". (80) Maka setelah mereka lemparkan, Musa berkata kepada mereka:"Apa yang kamu lakukan itu, itulah yang sihir, sesungguhnya Allah akan menampakkan ketidakbenarannya". Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-orang yang membuat kerusakan. (81)". (QS. 10: 78-81)

  • Surat al-Israa' ayat 82



    æóäõäóÒøöáõ ãöäó ÇáúÞõÑúÁóÇäö ãóÇåõæó ÔöÝóÂÁñ æóÑóÍúãóÉñ áøöáúãõÄúãöäöíäó æóáÇóíóÒöíÏõ ÇáÙøóÇáöãöíäó ÅöáÇøóÎóÓóÇÑðÇ

    "Dan Kami turunkan dari al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zhalim selain kerugian.” (QS. 17:82)

  • Surat Thaha ayat 65-69



    ÞóÇáõæÇ íóÇãõæÓóì Åöãøó Ãóä ÊõáúÞöìó æóÅöãøó Ãóä äøóßõæäó Ãóæøóáó ãóäú ÃóáúÞóì {65} ÞóÇáó Èóáú ÃóáúÞõæÇ ÝóÅöÐóÇ ÍöÈóÇáõåõãú æóÚöÕöíøõåõãú íõÎóíøóáõ Åöáóíúåö ãöä ÓöÍúÑöåöãú ÃóäøóåóÇ ÊóÓúÚóì {66} ÝóÃóæúÌóÓó Ýöí äóÝúÓöåö ÎöíÝóÉð ãøõæÓóì {67} ÞõáúäóÇ áÇóÊóÎóÝú Åöäøóßó ÃóäÊó ÇúáÃóÚúáóì {68} æóÃóáúÞö ãóÇÝöí íóãöíäößó ÊóáúÞóÝú ãóÇÕóäóÚõæÇ ÅöäøóãóÇ ÕóäóÚõæÇ ßóíúÏõ ÓóÇÍöÑò æóáÇóíõÝúáöÍõ ÇáÓøóÇÍöÑõ ÍóíúËõ ÃóÊóì {69}

    "(Setelah mereka berkumpul) mereka berkata:"Hai Musa (pilihlah), apakah kamu yang malemparkan (dahulu) atau kamikah orang yang mula-mula melemparkan?" (65) Berkata Musa, "Silakan kamu sekalian melemparkan": Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat lantaran sihir mereka. (66)Maka Musa merasa takut dalam hatinya. (67) Kami berkata, "Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang). (68)Dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang". (69) (QS. 20: 65-69)

  • Surat al-Mu'minun ayat 115-118



    ÃóÝóÍóÓöÈúÊõãú ÃóäøóãóÇ ÎóáóÞúäóÇßõãú ÚóÈóËðÇ æóÃóäøóßõãú ÅöáóíúäóÇ áÇóÊõÑúÌóÚõæäó {115} ÝóÊóÚóÇáóì Çááåõ Çáúãóáößõ ÇáúÍóÞøõ áÂÅöáóåó ÅöáÇøóåõæó ÑóÈøõ ÇáúÚóÑúÔö ÇáúßóÑöíãö {116} æóãóä íóÏúÚõ ãóÚó Çááåö ÅöáóåðÇ ÁóÇÎóÑó áÇóÈõÑúåóÇäó áóåõ Èöåö ÝóÅöäøóãóÇ ÍöÓóÇÈõåõ ÚöäÏó ÑóÈøöåö Åöäøóåõ áÇóíõÝúáöÍõ ÇáúßóÇÝöÑõæäó {117} æóÞõá ÑøóÈøö ÇÛúÝöÑú æóÇÑúÍóãú æóÃóäÊó ÎóíúÑõ ÇáÑøóÇÍöãöíäó {

    "Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami. (115) Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya;tidak ada ilah (yang berhak disembah dengan haq) selain Dia, Rabb (Yang mempunyai) 'Arsy yang mulia. (116) Dan barangsiapa menyembah ilah yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalil pun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Rabbnya. Sesungguhgnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung. (117) Dan katakanlah, "Ya Rabbku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik". (118) (QS. 23: 115-118)

  • Surat ash-Shafat ayat 1-10



    æóÇáÕøóÂÝøóÇÊö ÕóÝøðÇ {1} ÝóÇáÒøóÇÌöÑóÇÊö ÒóÌúÑðÇ {2} ÝóÇáÊøóÇáöíóÇÊö ÐößúÑðÇ {3} Åöäøó Åöáóåóßõãú áóæóÇÍöÏñ {4} ÑøóÈøõ ÇáÓøóãóÇæóÇÊö æóÇúáÃóÑúÖö æóãóÇÈóíúäóåõãóÇ æóÑóÈøõ ÇáúãóÔóÇÑöÞö {5} ÅöäøóÇ ÒóíøóäøóÇ ÇáÓøóãóÂÁó ÇáÏøõäúíóÇ ÈöÒöíäóÉò ÇáúßóæóÇßöÈó {6} æóÍöÝúÙðÇ ãøöä ßõáøö ÔóíúØóÇäò ãøóÇÑöÏò {7} áÇóíóÓøóãøóÚõæäó Åöáóì ÇáúãóáÅö ÇúáÃóÚúáóì æóíõÞúÐóÝõæäó ãöä ßõáøö ÌóÇäöÈò {8} ÏõÍõæÑðÇ æóáóåõãú ÚóÐóÇÈñ æóÇÕöÈñ {9} ÅöáÇøóãóäú ÎóØöÝó ÇáúÎóØúÝóÉó ÝóÃóÊúÈóÚóåõ ÔöåóÇÈñ ËóÇÞöÈñ {10}

    "Demi (rombongan) yang bershaff-shaff dengan sebenar-benarnya, (1) dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan ma'siat), (2) dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran, (3)Sesungguhnya Ilahmu benar-benar Esa. (4)Rabb langit dan bumi dan apa yang ada berada di antara keduanya dan Rabb tempat-tempat terbit matahari. (5)Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang, (6)dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap syaitan yang sangat durhaka, (7)syaitan-syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan)para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru. (8)Untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan yang kekal, (9)akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan); maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang". (10)(QS. 37: 1-10)

  • Surat al-Hasyr ayat 22-33



    åõæó Çááåõ ÇáøóÐöí áÂó Åöáóåó ÅöáÇøó åõæó ÚóÇáöãõ ÇáúÛóíúÈö æóÇáÔøóåóÇÏóÉö åõæó ÇáÑøóÍúãóäõ ÇáÑøóÍöíãõ {22} åõæó Çááåõ ÇáøóÐöí áÂóÅöáóåó ÅöáÇøóåõæó Çáúãóáößõ ÇáúÞõÏøõæÓõ ÇáÓøóáÇóãõ ÇáúãõÄúãöäõ Çáúãõåóíúãöäõ ÇáúÚóÒöíÒõ ÇáúÌóÈøóÇÑõ ÇáúãõÊóßóÈøöÑõ ÓõÈúÍóÇäó Çááåö ÚóãøóÇ íõÔúÑößõæäó {23}

    “Dia-lah Allah Yang tiada Ilah (yang berhak disembah dengan benar) selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (22) Dia-lah Allah Yang tiada Ilah (yang berhak disembah dengan haq) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan,Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Maha Suci, Allah dari apa yang mereka persekutukan. (23) (QS. 59: 22-23)

  • Surat al-Qalam ayat 51



    æóÅöä íóßóÇÏõ ÇáøóÐöíäó ßóÝóÑõæÇ áóíõÒúáöÞõæäóßó ÈöÃóÈúÕóÇÑöåöãú áóãøóÇ ÓóãöÚõæÇ ÇáÐøößúÑó æóíóÞõæáõæäó Åöäøóåõ áóãóÌúäõæäñ

    "Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar al-Qur'an dan mereka berkata:"Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila". (QS. 68:51)

  • Surat al-Jin ayat 3


    æóÃóäøóåõ ÊóÚóÇáóì ÌóÏøõ ÑóÈøöäóÇ ãóÇ ÇÊøóÎóÐó ÕóÇÍöÈóÉð æóáÇó æóáóÏðÇ

    "Dan bahwasannya Maha Tinggi kebesaran Rabb kami, Dia tidak beristeri dan tidak (pula) beranak". (QS. 72:3)

  • Surat al-Kafirun ayat 1-6



    Þõáú íóÇÃóíøõåóÇ ÇáúßóÇÝöÑõæäó {1} áÂóÃóÚúÈõÏõ ãóÇÊóÚúÈõÏõæäó {2} æóáÂóÃóäÊõãú ÚóÇÈöÏõæäó ãóÂÃóÚúÈõÏõ {3} æóáÂóÃóäóÇ ÚóÇÈöÏõ ãøóÇÚóÈóÏÊøõãú {4} æóáÂóÃóäÊõãú ÚóÇÈöÏõæäó ãóÂÃóÚúÈõÏõ {5} áóßõãú Ïöíäõßõãú æóáöíó Ïöíäö {6}


    "Katakanlah, "Hai orang-orang kafir!" (1) aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah (2) Dan kamu bukan penyembah Ilah yang aku sembah (3) Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah (4) dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Ilah yang aku sembah (:5) Untukmulah agamamu, dan untukkulah agamaku". (6) (QS. 109: 1-5)

  • Surat al-Ikhlas ayat 1-4



    Þõáú åõæó Çááøóåõ ÃóÍóÏñ {1} Çááøóåõ ÇáÕøóãóÏõ {2} áóãú íóáöÏú æóáóãú íõæáóÏú {3} æóáóãú íóßõä áøóåõ ßõÝõæðÇ ÃóÍóÏñ{4}

    "Katakanlah:"Dialah Allah, Yang Maha Esa". (1)Allah adalah Ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. (2)Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, (3)dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia". (4) (QS. 112: 1-4)

  • Surat al-Falaq ayat 1-5



    Þõáú ÃóÚõæÐõ ÈöÑóÈøö ÇáúÝóáóÞö {1} ãöä ÔóÑøö ãóÇÎóáóÞó {2} æóãöä ÔóÑøö ÛóÇÓöÞò ÅöÐóÇ æóÞóÈó {3} æóãöä ÔóÑøö ÇáäøóÝøóÇËóÇÊö Ýíö ÇáúÚõÞóÏö {4} æóãöä ÔóÑøöÍÇóÓöÏò ÅöÐóÇ ÍóÓóÏó {5{


    "Katakanlah:"Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai subuh, (1)dari kejahatan makhluq-Nya, (2)dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, (3)dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, (4)dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki". (5)(QS. 113: 1-4)

  • an-Naas 1-6



    Þõáú ÃóÚõæÐõ ÈöÑóÈøö ÇáäøóÇÓö {1} ãóáößö ÇáäøóÇÓö {2} Åöáóåö ÇáäøóÇÓö {3} ãöä ÔóÑøö ÇáúæóÓúæóÇÓö ÇáúÎóäøóÇÓö {4} ÇáøóÐöí íõæóÓúæöÓõ Ýíö ÕõÏõæÑö ÇáäøóÇÓö {5} ãöäó ÇáúÌöäøóÉö æóÇáäøóÇÓö {6}



    "Katakanlah, "Aku berlindung kepada Rabb manusia". (1) Raja manusia. (:2) Sembahan manusia, (3) dari kejahatan (bisikan) syetan yang biasa bersembunyi, (:4) yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, (5) dari jin dan manusia". (6) (QS. 114: 1-6)


Do'a-Do'a yang Warid dari Sunnah



ÃóÚõæúÐõ ÈößóáöãóÇÊö Çááåö ÇáÊøóÂãøóÇÊö ãöäú ÔóÑøö ãóÇ ÎóáóÞó

"Aku berlindung dengan kalimat kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluq ciptaan-Nya." (HR Muslim)



ÃóÚõæúÐõ ÈößóáöãóÇÊö Çááåö ÇáÊøóÂãøóÉö ãöäú ßõáøö ÔóíúØóÇäò æóåóÂãøóÉò æóãöäú ßõáøö Úóíúäò áÂãøóÉò

"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari seluruh syetan, dari binatang berbisa dan dari segala pandangan mata yang jahat." (HR. al-Bukhari)




ÃóÚõæúÐõ ÈößóáöãóÇÊö Çááåö ÇáÊøóÂãøóÇÊö ÇáøóÊöíú áÇó íõÌóÇæöÒõåõäøó ÈóÑñð æóáÇó ÝÇóÌöÑñ ãöäú ÔóÑøö ãóÇ íóäúÒöáõ ãöäó ÇáÓøóãóÂÁö æóãöäú ÔóÑøö ãóÇ íóÚúÑõÌõ ÝöíúåóÇ æóãöäú ÔóÑøö ãóÇ ÐóÑóÃó Ýöí ÇúáÃóÑúÖö æöãöäú ÔóÑøö ãóÇ íóÎúÑõÌõ ãöäúåóÇ æóãöäú ÝöÊóäö Çááøóíúáö æóÇáäøóåóÇÑö æóãöäú ÔóÑøö ØóæóÇÑöÞö Çááøóíúáö æóÇáäøóåóÇÑö ÅöáÇøó ØóÇÑöÞðÇ íóØúÑõÞõ ÈöÎóíúÑò íóÇ ÑóÍúãóä

"Aku berlindung dengan kalimat kalimat Allah yang sempurna yang tidak dapat melewatinya orang baik maupun orang jahat dari segala kejahatan apa saja yang turun dari langit dan kejahatan apa saja yang naik ke langit, dari kejahatan apa saja yang ada di muka bumi, dari kejahatan apa saja yang ke luar darinya, dari fitnah-fitnah waktu malam dan waktu siang, dari kejelekan pengetuk-pengetuk waktu malam dan pengetuk waktu siang, kecuali pengetuk yang datang dengan membawa kebaikan wahai Dzat Yang Maha Pemurah." (HR. Ahmad dan sanadnya shahih)



ÈöÓúãö Çááåö ÃõÑúÞöíúßó ãöäú ßõáøö ÔóíúÁò íõÄúÐöíúßó æóãöäú ÔóÑøö ßõáøö äóÝúÓò ÃóæúÚóíúäò ÍóÇÓöÏò Çááåõ íóÔúÝöíúßó ÈöÇÓúãö Çááåö ÃõÑúÞöíúßó

"Dengan menyebut Nama Allah aku meruqyahmu, dari segala sesuatu yang mengganggumu, dari kejahatan jiwa atau mata yang dengki, Allah akan menyembuhkanmu, dengan menyebut nama Allah aku meruqyahmu." (HR. Muslim)



ÃóÓúÃóáõ Çááåó ÇáúÚóÙöíúãó ÑóÈøó ÇáúÚóÑúÔö ÇáúÚóÙöíúãö Ãóäú íóÔúÝöíúßó (ÓóÈúÚó ãóÑøóÇÊò)

"Aku memohon kepada Allah Yang Maha Besar, Rabb Arsy yang agung, agar Dia memnyembuhkanmu." (Dibaca sebanyak tujuh kali). (HR. Muslim)



Çóááøóåõãøó ÑóÈøó ÇáäóøÇÓö ãõÐúåöÈó ÇáúÈóÃúÓö ÇöÔúÝö ÃóäúÊó ÇáÔøóÇÝöíú áÇó ÔóÇÝöíó ÅöáÇøó ÃóäúÊó ÔöÝóÇÁð áÇó íõÛóÇÏöÑõ ÓóÞóãðÇ

"Ya Allah Rabb seluruh manusia, Dzat Yang menghilangkan penyakit, sembuhkanlah, Engkaulah Yang menyembuhkan, Tidak ada Yang dapat menyembuhkan kecuali Engkau, kesembuhan yang tidak meninggalkan bekas sakit." (HR. al-Bukhari)



ÈöÓöãö Çááåö ÇáøóÐöíú áÇó íóÖõÑøõ ãóÚó ÇÓúãöåö ÔóíúÁñ Ýöí ÇúáÃóÑúÖö æóáÇó Ýöí ÇáÓøóãóÇÁö æóåõæó ÇáÓøóãöíúÚõ ÇáóÚóáöíúãõ (ËóáÇóËðÇ)

"Dengan menyebut Nama Allah, yang tidak akan berbahaya apa saja yang ada di bumi dan apa saja yang ada di langit dan Dia Maha Mendengar lagi Maha mengetahui." (Dibaca sebanyak tiga kali). (HR. Abu Dawud dan ini adalah hadits shahih).

Hikmah Al-Quran & Mutiara Hadits : index.php
Versi Online : index.php/?pilih=lihatmaklumat&id=93